SOLOPOS.COM - Mayat wanita bercelana jin ditemukan di hutan Sumberlawang, Sragen, Selasa (7/2/2017), (Facebook/Sastro Wex)

Penemuan mayat Sragen, penyelidikan mayat di hutan Sumberlawang tunggu hasil autopsi.

Solopos.com, SRAGEN — Penyelidikan kasus temuan mayat perempuan bercelana jin dengan kepala tinggal tengkorak di hutan Perum Perhutani KPH Telawah Petak III B Dukuh Boyolalar, Desa Ngargosari, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, tergantung hasil autopsi dari tim forensik RSUD dr. Moewardi Solo.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Hingga Kamis (9/2/2017), Polres Sragen belum mendapat laporan hasil autopsi tersebut. Kapolres Sragen AKBP Cahyo Widiarso saat ditemui wartawan di Mapolres Sragen, Kamis siang, menyampaikan mayat perempuan yang sudah berupa tengkorak dan tulang itu masih di RSUD dr. Moewardi Solo.

Dia menyatakan Polres Sragen belum mendapat laporan hasil autopsi tersebut sehingga belum bisa berbuat apa-apa. “Kami masih menunggu laporan hasil autopsi itu. Kami tidak bisa berkesimpulan ada atau tidaknya indikasi yang mengarah pada tindak pidana. Dokter forensiklah yang bisa menyampaikan kondisi mayat itu meninggal karena sakit atau karena tindak pidana tertentu. Kalau dari wujud mayatnya, sudah lama dan lingkungan sekitar banyak ditemukan sampah dedaunan,” ujar Kapolres. (Baca juga: Ada Pisau di Pinggang Mayat Perempuan Bercelana Jin)

Kapolres juga belum mendapatkan informasi tentang warga di sekitar Sumberlawang yang kehilangan anggota keluarganya. Dia berharap dengan diberitakan di media massa ada orang yang datang dan mengenali ciri-ciri mayat perempuan itu.

“Anggota keluarga mestinya bisa mengenali dari celana jin yang menempel dan sandalnya. Kasus di Sumberlawang itu berbeda dengan kasus temuan mayat di Kalijambe,” tuturnya.

Kasatreskrim Polres Sragen AKP Supadi juga menyampaikan belum mendapatkan informasi tentang hasil autopsi mayat perempuan itu. Hasil autopsi itu diharapkan bisa diperoleh pada Kamis.

Sementara itu, pejabat Humas RSUD dr. Moewardi Solo, dr. Elysa, saat dimintai konfirmasi belum mengetahui hasil autopsi itu. “Mungkin kepala forensiknya yang tahu. Soalnya dokter forensik yang menangani juga belum tahu,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya