SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah. (JIBI/Solopos/Dok.)

Penemuan mayat Sragen di lokalisasi Pasar Nglangon, Karangtengah.

Solopos.com, SRAGEN–Wagiyanto, 56, warga Tidar Baru RT 003/RW 008, Desa Magersari, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang tewas setelah diduga berkencan dengan seorang pekerja seks komersial (PSK) asal Ponorogo, Sri Wahyuni alias Yayuk, 32, di kompleks lokalisasi Pasar Nglangon, Karangtengah, Sragen, Minggu (6/3/2016) pukul 01.25 WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penyakit jantung Wagiyanto diduga kambuh seusai berhubungan intim dan berakibat pada kematian. Peristiwa itu bermula saat Wagiyanto datang ke kompleks lokalisasi itu dengan mengendarai motor pada pukul 01.15 WIB.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Minggu, Wagiyanto mendatangi kios Pasar Nglangon Sragen milik Sri Wahyuni. Wagiyanto mengajak kencan Sri. Laki-laki itu sempat melepas celana dan kemudian kencing. Setelah itu Wagiyanto mengobrol dengan Sri tentang penyakitnya. Tiba-tiba Wagiyanto kejang-kejang. Seketika Sri berteriak minta tolong. Warga yang mendengar berdatangan mengobati Wagiyanto. Akhirnya, nyawa Wagiyanto tak tertolong.

Warga setempat, Wanto, 39, warga Karang Tengah RT 001/RW 002, Kelurahan Prandon, Kecamatan/Kabupaten Ngawi melapor ke Polsek Sragen Kota. Aparat kepolisian mengumpulkan data dan mengevakuasi jenazah Wagiyanto ke RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen. Polisi meminta keterangan Wanto, Sri Wahyuni, dan petugas keamanan pasar Parwanto, 32, warga Purwosuman RT 002/RW 001, Sidoharjo, Sragen.

Kepala Puskesmas Sragen Kota, dr. Agus Sudarmanto, ikut memeriksa kondisi jenazah sebelum dibawa ke RSUD Sragen. “Saya memeriksa jenazah pada pukul 02.00 WIB. Laki-laki itu meninggal secara mendadak. Dari kondisi jenazahnya, korban menderita penyakit tertentu. Dugaannya jantung. Saat itu keluarganya sulit dihubungi karena orang luar kota,” ujar Agus saat ditemui Solopos.com di Sragen, Minggu siang.

Kapolsek Sragen Kota, AKP Suseno, mewakili Kapolres Sragen AKBP Ari Wibowo, membenarkan adanya peristiwa itu. Dia menerangkan jenazah sekarang sudah diserahkan ke pihak keluarga. “Ya, siang tadi sudah dibawa ke Magelang. Sebenarnya laki-laki orang Sragen tetapi sudah pindah penduduk ke Magelang. Dari riwayat hidupnya, korban memang memiliki penyakit jantung. Dugaan kami meninggalnya korban disebabkan serangan jantung,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya