Solopos.com, SOLO—Pawiro Sudarsono, 67, ditemukan meninggal dunia sudah tiga hari di rumahnya sendiri, Nusukan RT 003/RW 012, Banjarsari, Solo, Senin (17/2/2014) pukul 10.00 WIB.
Tetangga korban, Harianto, 50, menginformasikan korban sepekan sebelumnya sempat mencurahkan isi hati kepadanya. Ketika itu Pawiro menyampaikan, kata Harianto, bahwa dirinya sempat dibawa aparat dari Polres di luar Solo untuk dimintai keterangan.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Kata Pawiro, lanjut Harianto, polisi meminta keterangan perihal keberadaan seorang laki-laki yang berinisial Sm.
“Pak Pawiro waktu bilang sama saya, Sm itu TO [target operasi] polisi. Polisi bilang ke Pak Pawiro Sm itu pernah terlihat duduk di rumah Pak Pawiro. Mungkin karena itu Pak Pawiro dibawa polisi,” ulas Harianto.
Atas dasar itu warga dikatakan dia curiga kematian Pawiro ada hubungannya dengan Sm. Menurut dia sakit yang dikeluhkan Pawiro kemungkinan kecil menyebabkan korban meninggal dunia.
Pasalnya, korban hanya mengeluhkan sakit pinggang. Warga menyerahkan kasus itu kepada aparat.
Kanitreskrim Polsek Banjarsari, AKP Sunarto, saat ditemui wartawan, mengatakan korban diduga kuat tewas karena sakit.
Dikatakan dia, korban beberapa hari sebelumnya mengeluhkan sakit kepada warga. Ia menginformasikan, korban hidup sendiri di rumah tersebut. Sanak keluarganya berada di daerah lain.
“Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Diduga kuat dia meninggal karena sakit,” terang Sunarto mewakili Kapolsek Banjarsari, Kompol I Ketut Raman.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
