SOLOPOS.COM - Anggota kepolisian melihat kondisi mayat perempuan berusia 10-20 tahun di Bantaran Sungai Bengawan Solo, Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, Selasa (3/6/2014). Mayat perempuan tersebut ditemukan mengambang terbawa arus sungai oleh warga yang sedang memancing di bawah jembatan Mojo, Semanggi. (JIBI/Solopos/Ardiansyah Indra Kumala

Solopos.com, SOLO— Sesosok mayat ditemukan di Solo. Warga Semanggi, Pasar Kliwon, Solo dan sekitarnya digegerkan dengan penemuan mayat perempuan muda tanpa identitas yang mengambang di Sungai Bengawan Solo di kawasan Semanggi tak jauh dari Jembatan Mojo, Selasa (3/6/2014) pukul 16.00 WIB. Diduga korban tewas akibat tenggelam atau kalap.

Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi penemuan, semula warga mengira mayat perempuan berusia sekitar 10-20 tahun itu lelaki. Pasalnya, apabila dilihat mayat memiliki potongan rambut cepak dan wajahnya tak menampakkan rupa perempuan. Namun, setelah petugas Identifikasi Polresta Solo mengidentifikasi lebih detail ternyata mayat itu perempuan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Mayat kali pertama ditemukan oleh Suyanto, 60, warga Kampung/Kelurahan Semanggi RT 005/RW 005, Pasar Kliwon, Solo, saat sedang memancing ikan. Kala itu dia memancing dengan posisi berdiri agak tengah. Saat sedang menunggu umpan disambar ikan tiba-tiba dia melihat ada sesosok benda mirip manusia mengambang sekitar 3 meter dari tempatnya berdiri.

Sebelumnya benda tersebut belum ada di sekitar Suyanto berada. Diduga benda tersebut terbawa arus air hingga akhirnya berhenti di dekat Suyanto. Dia semula mengira benda itu boneka. Namun, setelah dicek ternyata mayat manusia. Mendapati hal itu dia bersama temannya yang berada tak jauh dari lokasi mengevakuasi mayat ke tepi sungai.

Pantauan Solopos.com, mayat tersebut berambut pendek, tinggi badan sekitar 120 cm-130 cm, saat ditemukan mengenakan kemeja bercorak kotak-kotak berwarna gelap, dan mengenakan celana trening.

Kanitreskrim Polsek Pasar Kliwon, Iptu Harno, saat ditemui Espos di lokasi kejadian menyampaikan, saat ditemukan korban tidak membawa kartu identitas apa pun. Pihaknya saat ini masih mengumpulkan informasi untuk mencari tahu identitas korban sebenarnya.

“Kalau dilihat dari kondisi mayat, korban kemungkinan tewas baru sehari. Mayat belum melepuh. Kalau berdasar pemeriksaan di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Diduga korban tewas akibat kalap,” ulas Harno mewakili Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Nur Affandi.

Dia mengimbau, apabila ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga perempuan yang bercirikan seperti mayat tersebut, dapat menghubungi petugas di Polsek Pasar Kliwon.

Peristiwa penemuan mayat itu mengundang perhatian warga sekitar dan pengguna Jl. Kyai Mojo. Sejumlah pengendara motor berhenti di Jembatan Mojo untuk sekadar melihat mayat dari kejauhan. Kondisi itu membuat arus lalu lintas sempat tersendat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya