PENEMUAN MAYAT SOLO : Mayat Gelandangan Ditemukan dengan Posisis Duduk Seperti Berdoa

Penemuan mayat di Solo, tepatnya di pertigaan Faroka, Selasa (12/5/2015) diduga merupakan jenazah seorang gelandangan.

Solopos.com, SOLO – Seorang wanita yang diduga gelandangan ditemukan tewas di dekat pertigaan Faroka, Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Solo, Selasa (12/5/2015) malam. Wanita tanpa identitas itu ditemukan dalam kondisi duduk kaku dengan tangan menengadah seperti orang berdoa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut sejumlah keterangan yang dihimpun solopos.com di lokasi kejadian, wanita itu sejak siang sekitar pukul 13.00 WIB sudah mondar-mandir di sekitar warung makan di depan Masjid Jajar. Saat itu kondisinya sudah tampak lemas.
Pengunjung warung makan yang iba, memberikan makanan kepadanya. Namun, setelah dimakan dimuntahkan kembali.

Salah seorang petugas dari Polsek Laweyan yang sedang bertugas di Pos Polisi Pertigaan Faroka, Jaswadi, mengatakan sekitar pukul 19.00 WIB, dirinya dilapori warga jika ada mayat di mulut gang di sebelah timur Indomaret.

“Dilapori kayak begitu, saya berfikir jangan-jangan wanita yang tadi siang. Soalnya tadi siang saya juga lihat orangnya. Saya langsung mengecek ke lokasi ternyata benar. Saya cek lagi ternyata memang sudah meninggal. Tubuhnya kaku, tangannya kayak gini [seperti orang berdoa],” ucap dia saat ditemui solopos.com di lokasi kejadian, Selasa.

Jazwadi mengatakan diduga wanita itu merupakan gelandangan karena mengenakan pakaian lusuh.

Saat itu dirinya langsung melapor ke Polresta. Tak berselang lama,Tim Identifikasi dari Polresta Solo datang membawa ambulan. Setelah diidentifikasi, mayat tersebut langsung dibawa ke RSUD dr, Moewardi, Solo untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Salah seorang warga setempat, Bagong, 38, mengaku sudah melihat wanita itu pada malam sebelumnya. “Mondar mandir di depan pos polisi. Sebelumnya memang tidak pernah ada di situ,” kata dia.