SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Penemuan mayat Solo yakni di rel KA Jurug akhirnya terindentifikasi.

Solopos.com, SOLO – Peristiwa penemuan mayat tanpa identitas di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bhakti Jurug, Jebres, Solo, pada Kamis (14/5/2015) lalu telah terungkap identitasnya. Korban diketahui bernama Alfian, 22, warga RT 006/RW 008, Kelurahan Petoran, Kecamatan Jebres, Solo. (Baca: Pria Dengan Luka 20 cm Tewas Dekat Rel KA)

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Hal itu terungkap setelah polisi mengumumkan peristiwa penemuan mayat itu kepada warga sekitar. Kapolsek Jebres, Kompol Edison Panjaitan, mengatakan berdasarkan hasil autopsi di RSUD dr. Moewardi Solo, korban meninggal dua jam sebelum ditemukan.

“Korban diduga bunuh diri dengan cara menabrakan diri ke kereta. Itu kan yang luka sebelah kiri saja,” kata dia kepada Solopos.com, Rabu (20/5/2015).

Berdasarkan keterangan yang dihimpun oleh polisi dari keluarga korban, Alfian sudah sejak lama memiliki masalah. Namun, kata Kapolsek, keluarganya enggan membeberkan masalah yang dialami korban.

Alfian yang merupakan buruh bongkar muat barang itu sudah berkali-kali melakukan percobaan bunuh diri.  Tapi tetangga dan keluarganya sudah berusaha mencegah.

“Malam sebelum Alfian ditemukan, dia diantar oleh temannya. Saat ada kabar penemuan mayat disekitar Jurug, temannya itu langsung mengabarkan ke keluarga untuk menghubungi rumah sakit, setelah dicek ternyata benar [mayat tersebut anggota keluarganya],” kata dia. Setelah itu, pada Jumat (15/5) Alfian langsung dibawa keluarganya untuk dimakamkan.

Jembatan Jurug

Pada bagian lain, Senin (11/5) atau tiga hari sebelum kejadian itu, seorang lelaki juga ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan tak jauh dari lokasi ditemukannya Alfian. Korban ditemukan dengan kondisi tubuh tidak utuh. Atas kejadian itu, hingga saat ini polisi belum bisa mengungkap identitas korban. (Baca: Potongan Tubuh Nyakut di Jembatan Jurug)

“Kalau yang orang terlindas Kereta Api Madiun Jaya itu, kami belum bisa mengungkap identitas korban. Namun Korban pada Jumat (15/5) lalu sudah dimakamkan oleh pihak rumah sakit,” kata dia.

Wakapolsek Jebres, AKP Sri Hatmo,, menambahkan diduga korban bunuh diri dengan cara tidur melintang di rel kereta api. Kendati begitu, polisi masih menyelidiki kasus ini.

Saat itu ditemukan sandal yang sudah tertata rapi tak jauh dari lokasi kejadian yang diduga milik korban. “Masih terus kita selidiki. Kami telusuri ke wilayah sekitar. Tidak menutup kemungkinan bakal ditemukan bukti baru,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya