PENEMUAN MAYAT : Seorang Tukang Becak Ditemukan Meninggal di Sungai Pelus

Penemuan mayat di Sungai Pelus, Banyumas diketahui merupakan jasad seorang tukang penarik becak.

Semarangpos.com, PURWOKERTO – Seorang tukang becak ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di tengah Sungai Pelus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, kata Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas Heriyana Ady Candra.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Korban bernama Carim, 55, warga RT 04 RW 02, Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Sumbang, Banyumas. Korban diketahui berangkat pada pukul 05.00 WIB untuk menarik becak di Purwokerto dan biasanya pulang sore hari,” katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin (15/2/2016) siang.

Ia mengatakan bahwa berdasarkan laporan yang diterima Tagana Banyumas, keberadaan korban di Sungai Pelus pertama kali diketahui oleh seorang pemancing.

Saat itu, kata dia, salah seorang pemancing menemukan baju dan kartu tanda penduduk (KTP) korban.

Oleh karena curiga, lanjut dia, pemancing tersebut segera mendatangi rumah keluarga korban sesuai dengan alamat yang tercantum pada KTP itu.

“Pemancing itu bertemu dengan anak korban, Wartim. Dia pun menceritakan tentang penemuan baju dan KTP atas nama Carim,” katanya.

Setelah mendengar kabar tersebut, lanjut dia, Wartim bersama temannya, Taryono, langsung mendatangi lokasi penemuan baju dan KTP milik ayahnya di Sungai Pelus.

Menurut dia, kedua orang itu segera menyusuri Sungai Pelus dan setelah berjalan sekitar 100 meter dari lokasi penemuan KTP, mereka menemukan Carim dalam kondisi meninggal dunia di tengah sungai sekitar pukul 11.30 WIB Ia mengatakan bahwa warga yang mengetahui kejadian tersebut dari Wartim dan Taryono segera melapor ke Pemerintah Desa Banjarsari Kulon yang diteruskan ke Muspika Sumbang dan Tagana Banyumas.

“Tagana Banyumas bersama Muspika Sumbang yang tiba di lokasi segera mengevakuasi tubuh korban dari tengah sungai. Korban diketahui punya riwayat penyakit ayan sehingga kami menduga saat sedang mandi, penyakitnya kambuh hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia,” katanya.

Setelah divisum oleh dokter dari Puskesmas Sumbang, kata dia, jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di pemakaman umum Desa Banjarsari Kulon.