SOLOPOS.COM - Ilustrasi Garis Polisi (JIBI/Dok)

Solopos.com, SOLO – Kepolisian menyatakan tak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh mayat yang ditemukan di Kali Anyar, Sawah Karang, Kecamatan Jebres, Solo, Sabtu (13/9/2014).

Namun untuk memastikan penyebab kematian korban, polisi membawa mayat tersebut ke Laboratorium Forensik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kondisi sudah membusuk, diduga korban sudah meninggal tiga hari lalu. Tidak ditemukan identitas dan luka-luka bekas penganiayaan,” kata Kapolsek Jebres, Kompol Edison Panjaitan, kepada , di lokasi kejadian di belakang Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

Ia menambahkan mayat yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki, berumur sekitar 40 tahun. Mayat itu, tambah dia, mengenakan kaus putih, celana hitam, dan ikat kepala.

“[Ciri lainnya] Brewokan dan gondrong. Tak ditemukan identitas di jasad korban,” kata Kapolsek.

Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat ditemukan di Kali Anyar, Sawah Karang, Kecamatan Jebres, Solo, Sabtu, sekitar pukul 09.00 WIB. (Baca: Sesosok Mayat) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya