SOLOPOS.COM - Petugas dari Polres Boyolali sedang memeriksa kondisi mayat laki-laki yang ditemukan di area persawahan Dukuh Menara, Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Sabtu (31/8/2013). (Septhia Ryanthie/JIBI/Espos)

Solopos.com, BOYOLALI--Sesosok mayat laki-laki ditemukan warga di area persawahan di Dukuh Menara, Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Sabtu (31/8/2013), sekitar pukul 08.30 WIB.

Saat ditemukan, laki-laki tanpa identitas tersebut memiliki ciri-ciri fisik antara lain usia sekitar 50 hingga 60 tahun, kulit hitam, rambut agak keriting beruban, mengenakan kemeja kotak-kotak biru, jaket biru serta celana pendek berbahan kain berwarna cokelat. Di sakunya ditemukan uang senilai Rp10.300.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Menurut informasi yang dihimpun Solopos.com dari sejumlah warga setempat, Sabtu, laki-laki itu sudah sekitar 20 hari terakhir ini terlihat menggelandang di wilayah itu. Beberapa warga mengaku pernah berkomunikasi dengan laki-laki tersebut.

Salah seorang warga, Dati, bahkan sering memberinya makan. Kepada warga, laki-laki tersebut mengaku bernama Suparman, warga Semarang dan tinggal di Jalan Tamrin. Namun sekitar dua hari sebelum ditemukan tewas, laki-laki tersebut pernah mengeluh kepada warga perutnya sakit. Hingga akhirnya Sabtu pagi itu laki-lakit tersebut ditemukan Dati, sudah meninggal dunia di area persawahan dukuh itu.

“Tadi pagi saya dapat laporan laki-laki itu meninggal di sawah, langsung saya lapor ke pak Kades dan diteruskan ke polsek,” ujar Kadus 4, Darmanto, ketika ditemui Solopos.com di lokasi kejadian, Sabtu. Petugas Polres Boyolali pun segera mendatangi lokasi kejadian untuk memeriksa kondisi korban. Dari hasil pemeriksaan tersebut, tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Diduga penyebab kematian korban karena sakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya