SOLOPOS.COM - Ilustrasi tersambar petir. (wikipedia)

Penemuan mayat Klaten ini terjadi di Desa Towangsan, Gantiwarno.

Solopos.com, KLATEN–Hermi Subekti, 46, warga Dukuh Titang, RT 010/RW 005, Desa Towangsan, Gantiwarno, meninggal setelah tersambar petir, Jumat (18/3/2016) sore. Korban diketahui tergeletak di jalan wilayah persawahan Dukuh Tangkisan, Desa Towangsan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Informasi yang dihimpun Solopos.com, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.15 WIB ketika hujan deras mengguyur wilayah Towangsan dan sekitarnya. Saat itu, korban melintas di jalan wilayah persawahan Dukuh Tangkisan, Desa Towangsan mengendarai sepeda motor Honda Beat bernopol AD 6484 ZQ. Korban berniat menjemput anaknya yang mengikuti les di Desa Canan Wedi.

Kapolsek Gantiwarno, AKP Barozi, mengatakan dari olah tempat kejadian perkara sebelum mengenai korban, petir menyambar pohon jati. Seusai kejadian, jenazah korban langsung dibawa keluarga ke rumah duka. “Kondisi baju bagian pundak terbakar dan mengalami luka di leher serta muka seperti terbakar,” kata Kapolsek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya