SOLOPOS.COM - Ilustrasi mobil terbakar (Youtube.com)

Penemuan mayat Kediri dalam mobil yang terbakar di hutan lereng Gunung Wilis terus diselidiki identitas korbannya.

Solopos.com, KEDIRI — Jajaran Polres Kediri Kota bertekad menyelidiki kasus penemuan mayat dalam mobil yang terbakar di kawasan hutan Gunung Wilis, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Berdasarkan penelusuran atas dokumen kepemilikan diketahui bahwa mobil yang terbakar di jalur jalan menuju lokasi wisata air terjun, kawasan hutan lereng Gunung Wilis itu adalah milik seorang lelaki yang berdomisili di Tulungagung

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Seperti diberitakan sebelumnya, sesosok jasad ditemukan di dalam mobil Toyota Kijang berpelat nomor AG 894 RC yang terbakar di Dusun Besuki, Desa Jugo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Rabu (10/6/2015) malam. Tim Laboratorium Forensik Polri Cabang Surabaya dan Unit Identifikasi Polda Jatim didatangkan ke lokasi kejadian untuk membantu proses forensik dan identifikasi korban.

Kepala Polres Kediri Kota AKBP Bambang W. Baiin yang ditemui wartawan di lokasi kejadian, Kamis (11/6/2015), mengaku sudah melakukan pengecekan atas pelat mobil Toyota Kijang yang terbakar dengan mayat didalamnya tersebut. Hasilnya, diketahui pemilik mobil itu adalah Mahfud, 50, yang berdomisili di Tulungagung.

Catatan dokumen kepemilikan mobil itu, menurut Bambang, telah pula dikonfirmasi oleh keluarga pria yang tercatat sebagai pemilik mobil tersebut. Meski demikian, polisi belum bisa memastikan jasad yang mayatnya ditemukan di dalam mobil yang terbakar itu adalah Mahfud. Lagi pula asumsi awal polisi, mayat itu berjenis kelamin perempuan.

Saat ini, menurut Kapolres Bambang W. Baiin, polisi masih membandingkan DNA istri serta anak Mahfud dengan DNA mayat yang ditemukan dalam mobil yang terbakar itu.

Berperilaku Ganjil
Walaupun belum memastikan korban itu adalah Mahfud, Kapolres Bambang W. Baiin mengatakan keluarga sempat merasa ada yang ganjil dari perilaku Mahfud beberapa hari terakhir, di antaranya ia sedikit linglung. Bahkan, sebelum meninggalkan rumah, seluruh barang, yaitu baju-baju muslim diturunkan dari mobil, termasuk yang bersangkutan juga meninggalkan dua telepon selulernya.

“Sejauh ini belum ada warga Kediri yang merasa kehilangan. Untuk keberadaan Mahfud, sampai saat ini tidak ada di rumah,” katanya menegaskan.

Dalam olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi membawa pergi sejumlah barang bukti, seperti arang sisa kebakaran, kabel sistem bagian belakang mobil, sejumlah tulang korban, serta bingkai kaca mata. Barang-barang itu dibawa guna dilakukan pemeriksaan sebagai barang bukti kasus penemuan mayat Kediri tersebut.

Hingga kini, bangkai mobil yang terbakar itu masih berada di lokasi kejadian. Polisi juga masih memasang garis polisi di lokasi tersebut. Kejadian itu juga sempat menyita perhatian wisatawan yang berkunjung ke lereng Gunung Wilis itu, sehingga mereka sempat berhenti untuk melihat kerja aparat penyelidik.

 

BACA BERITA LAIN PENEMUAN MAYAT KEDIRI
Ngeri, Seorang Perempuan Hangus Terbakar di Dalam Mobil Kijang
Misterius, Perempuan Tewas Terbakar di Mobil Diselidiki
Api Pemanggang Jasad dalam Mobil Bukan akibat Korsleting

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya