SOLOPOS.COM - Sejumlah warga melihat lokasi penemuan mayat di Desa Ngemplak, Karanganpandan yang telah diberi garis polisi. (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Penemuan mayat Karanganyar, polisi menduga korban dieksekusi di tempat lain dan dibuang di Karangpandan pada malam hari.

Solopos.com, KARANGANYAR–Kapolres Karanganyar, AKBP Mahedi Surindra, melalui Kapolsek Karangpandan, AKP Aris Dwi Handoko, mengatakan mayat tanpa identitas yang ditemukan di saluran air di jalan raya Solo-Tawangmangu Kilometer 26, Desa Ngemplak, Karangpandan, diduga disengaja dibuang pelaku kejahatan di lokasi kejadian pada malam hari. Sebab arus kendaraan di jalan raya Solo-Tawangmangu hanya sepi pada malam hari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia menyatakan belum dapat memastikan dari mana asal korban. Apalagi kurun waktu sepekan terakhir menurut dia tidak ada laporan orang hilang di Mapolsek Karangpandan.

Ekspedisi Mudik 2024

AKP Aris curiga mayat adalah korban kejahatan di luar Karanganyar, tapi dibuang di wilayah Karanganyar. Dugaan itu didasarkan jalan raya Solo-Tawangmangu yang merupakan jalan lintas provinsi.

“Jalur ini kalau malam hari sepi. Jadi kemungkinan membuangnya [mayat] malam hari. Sepekan terakhir tidak ada laporan orang hilang kepada kami. Bisa saja dari luar Jateng,” tutur dia.

Sebelumnya, sesosok mayat laki-laki tanpa busana yang sudah mulai membusuk ditemukan di selokan air di pinggir jalan raya Solo-Tawangmangu kilometer 26, tepatnya di Dusun Ngiri, Desa Ngemplak, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar, Sabtu (21/11/2015) jam 14.30 WIB.

Saat ditemukan tubuh korban sangat mengenaskan. Selain tanpa busana, wajah dan tubuh korban penuh luka lebam. Selain itu, tulang rahang korban juga sudah terlepas saat dievakuasi tim BPBD Karanganyar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya