SOLOPOS.COM - Ilustrasi bayi dibuang (JIBI/Dok)

Penemuan mayat Karanganyar di kebun teh Kemuning.

Solopos.com, KARANGANYAR — Spekulasi mengejutkan dari kasus penemuan mayat di Karanganyar berupa jasad bayi dalam tas di kebuh teh Kemuning blok 12B, Ngablak, Kemuning, Ngargoyoso. Diduga, ibu jasad bayi merupakan siswi SMP.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Spekulasi ini berdasarkan salah satu kain yang digunakan untuk membungkus bayi yang ditemukan adalah rok panjang biru dongker mirip seragam SMP.

Jasad bayi dalam tas punggung ditemukan Sabtu (30/7/2016) pukul 15.30 WIB oleh Kasiyem, 60, petani di Dukuh Ngablak.

Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, melalui Kapolsek Ngargoyoso, AKP Apin Sunu, saat dimintai keterangan wartawan, Minggu, mengonfirmasi kejadian tersebut. Menurut dia polisi masih menyelidiki siapa pelaku pembuangan itu.

Tapi dia mengaku belum aktif tugas pada Minggu lantaran baru selesai mengikuti pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Purwokerto. Sehingga dia menyarankan awak media untuk meminta keterangan kepada Plh Kapolsek Ngargoyoso, AKP Sapariyanto.

“Saya baru aktif besok [Senin], saya tidak enak kalau saya yang memberikan keterangan. Silahkan ke Pak Sapariyanto selaku Plh Kapolsek Ngargoyoso. Saya tidak mempersulit, saya akan berikan keterangan kalau sudah aktif lagi bertugas di polsek,” kata dia.

Plh Kapolsek Ngargoyoso, AKP Sapariyanto, yang merupakan Kasubag Hukum Polres Karanganyar, kepada Solopos.com, melalui pesan di media komunikasi Whatsapp, Sabtu malam, menduga bayi malang tersebut hasil dari hubungan gelap.

Dia menduga orang tua bayi adalah siswi SMP atau baru saja lulus dari SMP. Alasannya, ditemukan rok warna biru tua seperti seragam siswan siswi SMP. “Diduga begitu [hasil hubungan gelap]. Dugaan sementara [pelaku] masih SMP atau sudah lulus,” tulis dia.

AKP Sapariyanto menjelaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan ihwal siapa pelaku pembuang bayi. Sedangkan Kades Kemuning, Widadi Nur Widyoko, menuturkan penemuan jasad bayi membusuk di dalam tas membuat gempar masyarakat sekitar Sabtu sore.

Warga berbondong-bondong mendatangi lokasi penemuan mayat untuk melihat proses evakuasi. Mereka menyayangkan tindak pembuangan bayi di dalam tas punggung. “Diduga sudah sepekan dibuang. Banyak yang datang ke lokasi penemuan,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya