SOLOPOS.COM - Polisi tengah melakukan olah TKP penemuan mayat di Sroyo, Jaten, Karanganyar, Minggu (26/5/2013). (JIBI/SOLOPOS/Bony Eko Wicaksono)

Polisi tengah melakukan olah TKP penemuan mayat di Sroyo, Jaten, Karanganyar, Minggu (26/5/2013). (JIBI/SOLOPOS/Bony Eko Wicaksono)

KARANGANYAR — Warga Dusun Ngledok, Desa Sroyo, Kecamatan Jaten, Karanganyar, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki di sekitar permakaman desa setempat. Mayat yang diketahui bernama lengkap Robin H Pasaribu, warga Jl Gunung Muria C3 No 15 RT003/RW 020, Josroyo, Jaten menderita luka sayatan di kedua urat nadi tangannya.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Informasi yang dihimpun Solopos.com, menyebutkan mayat tersebut ditemukan kali pertama oleh dua warga setempat yakni Suharto dan Kliwon pada Minggu (26/5/2013) sekitar pukul 05.30 WIB. Kala itu, mereka hendak mengukur tanah untuk pemakaman warga setempat. Saat berada di sekitar lokasi kejadian, mereka kaget saat melihat sebuah sepeda motor dan sesosok mayat laki-laki.

Selanjutnya, mereka melaporkan kejadian tersebut ke kepala dusun setempat yang diteruskan ke aparat kepolisian. Tak berselang lama, petugas mendatangi lokasi kejadian dan langsung menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Penemuan mayat tersebut menyedot perhatian warga setempat yang berbondong-bondong ke lokasi kejadian.

Saksi mata, Suharto, mengatakan dia bersama Kliwon diminta untuk mengukur tanah pemakaman yang bakal digunakan untuk kuburan warga setempat yang meninggal dunia. Sesampai di lokasi pemakaman, mereka melihat sebuah sepeda motor Honda Supra X berpelat nomor AD 3936 JZ. Setelah didekati, ternyata di samping sepeda motor tersebut terdapat sesosok mayat yang terbujur kaku.

“Saya tak berani melihat dan langsung melaporkan kejadian itu ke kepala dusun,” katanya saat ditemui wartawan, Minggu pagi.

Petugas langsung mendatangi lokasi kejadian dan memasang garis polisi. Setelah melakukan olah TKP, mayat tersebut dibawa ke RSUD Dr Moewardi untuk diautopsi. Petugas langsung memintai keterangan sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian termasuk keluarga korban.

Menurut Kasatreskrim Polres Karanganyar, AKP Fadli, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Nazirwan Adji Wibowo, pihaknya belum dapat memastikan apakah mayat tersebut merupakan korban pembunuhan. Pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari tim medis. Kendati demikian, berdasarkan olah TKP diduga korban bunuh diri dengan menyanyat urat nadi kedua lengannya.

Di sekitar lokasi kejadian ditemukan sebuah pisau yang masih berlumuran darah. Diduga pisau tersebut digunakan untuk memotong urat nadi korban. Tak ada satu pun barang milik korban yang hilang. Uang tunai, Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan identitas diri lainnya masih di dalam dompet korban. Bahkan, ponsel milik korban juga masih berada di sekitar lokasi kejadian.

“Kami masih menunggu hasil autopsi seperti apa. Dugaan awal kemungkinan bunuh diri lantaran barang-barang milik korban tak hilang,” jelasnya.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga korban, dia diketahui menghilang beberapa hari terakhir. Perilaku korban berubah setelah usahanya gulung tikar. Polisi masih melakukan pengembangan penyelidikan penemuan mayat laki-laki tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya