SOLOPOS.COM - Ilustrasi bayi dibuang (JIBI/Dok)

Penemuan mayat bayi terjadi di saluran irigasi Dam Colo Timur, Sukoharjo.

Solopos.com, SUKOHARJO – Penemuan jasad bayi terjadi di Saluran Irigasi Dam Colo Timur tepatnya di Dukuh Melikan, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (28/9/2016) malam. Seorang warga bernama Kartoyo, 65, warga Desa Triyagan RT 001/RW 005, Kecamatan Mojolaban penemu jasad bayi berjenis kelamin laki-laki. Penemuan mayat bayi diketahui sekitar pukul 20.30 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolsek Mojolaban, AKP Priyono mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ruminio Ardano dihubungi Solopos.com, Kamis (29/9/2016) menjelaskan polisi masih melakukan penyelidikan. Mantan Kapolsek Bendosari ini mengatakan polisi telah menginformasikan kepada warga dan mengumumkan di media elektronik tentang penemuan mayat bayi berikut ciri-cirinya. “Kami berharap informasi kepada warga dan media elektronik membantu pengungkapan penemuan mayat bayi,” katanya.

Kapolsek menyatakan tim reskrim dan intelkam juga sudah berkoordinasi dengan perangkat desa. Menurutnya koordinasi bertujuan untuk mengetahui warga Desa Palur maupun warga desa tetangga yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk melapor ke polisi. [Ketuk Pintu, Perempuan Tak Dikenal Serahkan Bayi ke Warga Kratonan]

“Mayat bayi sementara dititipkan di ruang forensik RSU Dr Moewardi, Solo. Ciri-ciri mayat bayi itu berjenis kelamin laki-laki dan diperkirakan berusia enam bulan. Panjang bayi 15 sentimeter dan berat dua ons. Saat ditemukan kondisi bayi masih utuh. Menurut dokter yang melakukan penanganan di lapangan kemarin [Rabu] mayat bayi diperkirakan sudah dua hari,” jelasnya.

Kasubbag Humas Polres Sukoharjo, AKP Joko Sugiyanto menambahkan saksi Kartoyo, penemu jasad bayi dikagetkan dengan kondisi bayi yang terapung di saluran irigasi. [Mayat Bayi Ditemukan di TPST Piyungan]

“Saksi Kartoyo malam itu [Rabu] berjalan di pematang sawah hendak menengoh sawah. Di jalur pematang saksi melihat sosok bayi tersangkut di irigasi selanjutnya saksi Kartoyo memanggil rekannya bernama Joko Susilo, 30. keduanya memutuskan melaporkan penemuan itu ke Polsek Mojolaban.”

Atas informasi itu Kanitreskrim Polsek Mojolaban, Ipda Sugiyanto dan petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Polres Sukoharjo mendatangi tempat kejadian perkara untuk melakukan evakuasi dan identifikasi.

“Kondisi bayi sudah meninggal saat ditemukan. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap peristiwa sebenarnya dan mayat bayi dititipkan di ruang forensik RSU Dr Moewardi, Solo,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya