Sragen (Solopos.com)--Warga di sekitar kompleks Stasiun Kereta Api (KA) Sragen, tepatnya di Kampung Mojokulon, Sragen Kulon digemparkan dengan penemuan mayat laki-laki, Selasa (15/3), sekitar pukul 06.00 WIB.
Mayat gelandangan itu belakangan diketahui bernama Setu, 55, warga asal Dukuh Tempursari RT 9/RW IV, Tambakboyo, Mantingan, Ngawi, Jawa Timur (Jatim). Kapolres Sragen AKBP IB Putra Narendra melalui Kapolsek Sragen Kota AKP Agus Irianto saat dihubungi Espos, Selasa pagi, menerangkan kematian warga Jatim itu diduga disebabkan penyakit jantung.
Dia memerkirakan kematian gelandangan itu terjadi pada malam hari. “Aparat Polsek Sragen Kota dan Polres Sragen segera mengidentifikasi mayat tersebut setelah mendapat laporan warga. Kami menemukan kartu identitas berupa KTP. Kami langsung memeriksa tubuh korban bersama tim medis Puskesmas Sragen Kota. Selanjutnya mayat di bawa ke kamar mayat RSUD Sragen untuk proses lebih lanjut,” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan mayat, sambung Agus, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Dia menyimpulkan kematian gelandangan itu murni disebabkan sakit. “Sekarang jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman lebih lanjut. Kami langsung menghubungi keluarga korban dengan berkoordinasi dengan aparat Ngawi,” papar AKP Agus Irianto yang juga dibenarkan Kasubag Humas Polres Sragen AKP Mulyani.
(trh)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
