SOLOPOS.COM - Tim sukarelawan SAR, BPBD, dan PMI mengevakuasi mayat di perairan WKO. Dukuh/Desa Pendem RT 010, Sumberlawang, Sragen, Minggu (8/3/2020). (Istimewa/BPBD Sragen)

Solopos.com, SRAGEN -- Penemuan mayat pria mengapung di perairan Waduk Kedung Ombo atau WKO Sragen mengagetkan pencari ikan, Minggu (9/3/2020).

Laki-laki yang ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 09.30 WIB itu berusia sekitar 40 tahun namun belum diketahui identitasnya. Saat ditemukan oleh pencari ikan asal Dukuh/Desa Pendem RT 013, Sumberlawang, Sragen, Gimin, 54, mayat misterius itu sudah menguarkan bau tidak sedap.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mayat tersebut diperkirakan sudah berada di WKO selama empat hari. Kapolsek Sumberlawang AKP Fajar Ikhsanuddin mewakili Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo saat dihubungi Solopos.com, Minggu siang, menceritakan kronologi kejadian tersebut.

Mencengangkan! Begini Pernyataan ABG Pembunuh Bocah 6 Tahun di Sawah Besar

Gimin yang sudah terbiasa menjaring ikan di WKO, Minggu pagi itu berangkat sambil membawa jaring. Sesampainya di WKO Sragen, Gimin dikagetkan penemuan sesosok mayat mengapung dalam kondisi tengkurap dan kaku serta mengeluarkan bau tidak sedap.

Gimin kemudian memberi tahu warga lainnya, Ahmad Saifuddin, 36, warga Pendem RT 008 yang kemudian melaporkan penemuan mayat itu ke Kepala Desa Pendem, Sragen. "Laporan tersebut diteruskan ke Polsek Sumberlawang,” jelas Fajar.

Lokasi Penemuan Mayat Di WKO Sragen Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Fajar menjelaskan berdasarkan identifikasi sementara mayat laki-laki itu diperkirakan berumur 40 tahun dan sudah meninggal dunia pada empat hari sebelum ditemukan.

Kecelakaan Maut Karanganyar: Bus Rombongan SMK Muhammadiyah 1 Gondangrejo Tabrak Truk, 2 Kru Meninggal

Dia mengatakan dari lubang dubur sudah terdapat organ tubuh yang keluar dan kulit telapak tangan sudah terkelupas. Tinggi badan laki-laki itu diperkirakan 170 cm.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Sugeng Priyono, juga mendapat laporan penemuan mayat tersebut. Sugeng segera meminta tim reaksi cepat BPBD bersama sukarelawan SAR menuju lokasi untuk evakuasi mayat.

Sugeng menyampaikan mayat itu ditemukan di aliran sungai WKO, tepatnya di wilayah Dukuh/Desa Pendem RT 010, Sumberlawang.

Dampak Penyebaran Virus Corona di Indonesia: Turis Asing di Candi Prambanan Klaten Berkurang

“Mayat dievakuasi dan dibawa menggunakan mobil ambulans milik PMI ke kamar mayat RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Lokasi temuan itu tidak bisa dilewati kendaraan. Tim evakuasi harus berjalan sejauh 1 km dari perkampungan,” ujarnya.

Sugeng menyampaikan identitas korban belum diketahui sampai evakuasi selesai pukul 11.20 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya