Penemuan Mayat di Sungai Tempel Karangdowo Gemparkan Warga

Solopos.com, KLATEN—Warga Tegal Ampel, Kecamatan Karangdowo, Klaten, digemparkan dengan penemuan mayat laki-laki di Sungai Tempel, kecamatan setempat, Rabu (29/9/2021) pukul 12.30 WIB. Belakangan diketahui, mayat yang mengapung di Sungai Tempel dalam kondisi tangan dan wajah sudah melepuh itu ternyata bernama Arif Setiawan, 22, warga Tegal Ampel, Kecamatan Karangdowo.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, sukarelawan yang terlibat dalam evakuasi korban yaitu Sukarelawan Karangdowo (Rekad) dan sukarelawan MDMC Klaten. Para sukarelawan berdoa bersama terlebih dahulu sebelum mengevakuasi korban.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Evakuasi dibantu Polsek Karangdowo, Koramil Karangdowo, dan warga. Tahap evakuasi disaksikan warga Tegal Ampel dan sekitarnya. Saat ditemukan, korban dalam kondisi telungkup. “Setelah dievakuasi, diperiksa oleh tim medis,” kata salah seorang Rekad, Sriyanto, kepada Solopos.com, Rabu (29/9/2021).

Baca Juga: Okupansi Hotel di Wonogiri Turun 80 Persen

Salah seorang warga Tegal Ampel, Kecamatan Karangdowo, Anung Nugroho, 23, mengatakan mayat yang ditemukan dalam kondisi mengapung di Sungai Tempel merupakan tetangganya, Arif Setiawan. Sebelum ditemukan di sungai, para tetangganya sempat melihat Arif Setiawan, Selasa (28/9/2021) petang.

“Ada yang melihat Mas Arif itu keluar rumah, Magrib kemarin. Setelah itu belum pulang ke rumah. Tahu-tahu, ada info ini. Tahunya korban ini adalah Mas Arif dari baju yang dikenakan. Baju yang dipakai itu seragam batik muda-muda Tegal Ampel. Warnanya cokelat. Bulik sama adiknya sempat ke sini [Sungai Tempel]. Sempat menangis histeris tadi. Rumahnya Mas Arif berjarak dua kilometer dari lokasi penemuan mayat,” kata Anung Nugroho.

Kapolsek Karangdowo, AKP Aleg Ipanudin, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, mengatakan langsung terjun ke lokasi penemuan mayat di Tegal Ampel, Karangdowo. Hal itu dilakukan bersama dengan Camat Karangdowo, Tomisila Aditama. Di lokasi penemuan mayat, polisi menemukan barang bukti milik mendiang Arif Setiawan, seperti sendal, sabuk, dan celana hitam.

Baca Juga: DPC PKB Klaten Gelar Vaksinasi Sasar Santri Ponpes

“Setelah dicek tim medis, tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Tadi saat dicek, kondisi tangan dan wajah sudah melepuh. Diperkirakan, korban terjatuh di sungai. Diduga, korban enggak bisa berenang. Kedalaman sungai di sini 2-3 meter,” ujar Kapolsek Aleg Ipanudin.

“Kami imbau ke warga agar selalu berhati-hati dan tak bermain di sungai agar kejadian seperti ini tak terulang kembali ke depan. Informasinya, korban yang mengapung dalam kondisi telungkup di sungai ini memang mengalami keterbelakangan mental,” katanya.