SOLOPOS.COM - Warga berkerumun melihat sosok mayat yang berada di saluran air atau parit di Desa Kagokan, Kecamatan Gatak, Minggu (17/2/2013) pagi. Pria itu diketahui bernama Suryadi, warga Dukuh Sanggung, Desa Sanggung, Kecamatan Gatak. (Istimewa)


Warga berkerumun melihat sosok mayat yang berada di saluran air atau parit di Desa Kagokan, Kecamatan Gatak, Minggu (17/2/2013) pagi. Pria itu diketahui bernama Suryadi, warga Dukuh Sanggung, Desa Sanggung, Kecamatan Gatak. (Istimewa)

SUKOHARJO–Warga Desa Kagokan RT 002/RW 003, Kecamatan Grogol, Sukoharjo dikagetkan dengan penemuan mayat seorang pria di parit atau selokan pinggir jalan desa di Jl Tugu Ireng, Kagokan, Minggu (17/2/2013)  pagi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Awalnya mayat pria itu diduga sebagai korban pembunuhan. Namun setelah divisum, ternyata pria tersebut adalah korban kecelakaan tunggal.

Ekspedisi Mudik 2024

Kanit Kecelakaan Satlantas Polres Sukoharjo, Aiptu Sarwoko, mewakili Kasatlantas, AKP Christian AER dan Kapolres Sukoharjo, AKBP Ade Sapari, mengatakan kali pertama mayat tersebut diketahui oleh Susanto, 38, warga Padangan RT 001/RW 002, Desa Kagokan, Kecamatan Grogol.

Awalnya, sekitar pukul 06.30 WIB, Susanto hendak ke sungai untuk buang air besar. Saat menuju ke sungai itu, sambung Sarwoko, Susanto melihat sesosok pria dengan pakaian gelap, tergeletak di selokan atau parit di pinggir jalan desa. Mengetahui ada mayat, Susanto langsung melaporkan hal itu kepada Kepala Desa Kagokan. Selanjutnya, dia langsung melanjutkan laporan itu kepada petugas di Polsek Gatak. Petugas polsek dan tim dari puskesmas juga meluncur ke lokasi kejadian.

“Dari identifikasi korban oleh tim dari puskesmas dan satreskrim Polres Sukoharjo, tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan dan penganiayaan di tubuh korban. Dugaan awal memang korban pembunuhan. Tapi setelah diidentifikasi, korban adalah korban kecelakaan tunggal. Petugas juga tidak menemukan hal-hal yang mencurigakan,” terang Sarwoko, Minggu pagi.

Kepala Pecah

Korban kecelakaan itu diidentifikasi bernama Suryadi, 40, warga Dukuh Sanggung RT 004/RW 003, Desa Sangung, Kecamatan Gatak. Jarak sekitar 3-4 meter dari penemuan tubuh korban, petugas menemukan motor Yamaha Jupiter-Z bernomor polisi AD 2975 CK milik korban. Motor tersebut ditemukan dalam kondisi rusak.

Hasil visum di lokasi kejadian, imbuh Sarwoko, kepala korban pecah dan beberapa bagian tubuh seperti tangan mengalami kecet.

“Kemungkinan kepala korban terbentur beton. Motor itu meluncur dari barat ke timur. Saat melewati belokan di Jl Tugu Ireng, sepeda motor itu malah berjalan lurus sehingga terjatuh dan terbentur beton,” ungkapnya.

Kecelakaan itu diperkirakan terjadi pada malam hari. Selain itu, sambungnya, tidak adanya lampu penerangan jalan di titik tersebut mengakibatkan korban tidak bisa menghindari jalan belokan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya