SOLOPOS.COM - Polisi tengah memeriksa lokasi penemuan mayat tanpa kepala di kawasan Pantai Marina, Jumat (9/9/2022). (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG — Kasus pegawai Bapenda Kota Semarang, Paulus Iwan Boedi Prasetijo, yang hilang masih menjadi teka-teki. Kasus itu pun semakin menjadi misteri menyusul penemuan mayat dalam kondisi tanpa kepala dan sepeda motor berpelat merah yang hangus terbakar di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Kamis (8/9/2022) malam.

Dari hasil penemuan itu diketahui jika motor yang hangus terbakar itu sebelumnya digunakan pegawai Bapenda Kota Semarang, Iwan Boedi Prasetijo, yang dilaporkan hilang sejak 24 Agustus 2022, atau sehari sebelum dirinya memenuhi panggilan Ditreskrimsus Polda Jateng untuk menjadi saksi kasus korupsi.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, mengatakan berdasarkan pemeriksaan di lokasi kejadian diketahui jika motor yang terbakar digunakan pegawai Bapenda Kota Semarang, Iwan Boedi Prasetijo.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kendaraan yang terbakar, masih meninggalkan pelat nomor polisi. Pelat merah [milik dinas atau instansi pemerintah]. Diduga motor Mio pelat nomor H 9799 RA,” jelas Irwan kepada wartawan di lokasi penemuan mayat dan motor tersebut, Jumat (9/9/2022).

Sementara itu, terkait kondisi jasad yang ditemukan di dekat motor tersebut, Irwan mengaku kondisinya sulit diidentifikasi. Hal itu dikarenakan mayat itu ditemukan tanpa kepala, kaki kanan, dan dua telapak tangan.

Baca juga: Pengawai Bapenda Semarang yang Hilang Sempat Terdeteksi di Balai Kota

“Yang terbakar itu bagian leher ke bawah. Kemudian, kepalanya tidak ditemukan di TKP. Tidak ditemukannya kenapa? Apakah memang kemungkinan dibawa binatang liar di sekitar sini ya itu mungkin. Setelah ini kami akan melakukan pencarian dibantu anjing pelacak. nanti akan kita tentukan setelah menerima hasil forensik,” ujar Irwan.

Irwan pun menegaskan untuk identifikasi jenazah masih belum bisa dipastikan. Hal itu karena tim Labfor Polda Jateng juga tengah mendalami lebih lanjut guna memastikan apakah korban yang jasadnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan itu pegawai Bapenda Kota Semarang yang dilaporkan hilang sejak 24 Agustus 2022.

“Kepastiannya masih menunggu proses pemeriksaan forensik. Karena ini harus dibuktikan dulu apakah yang meninggal Iwan atau bukan. Kalau kendaraannya, diduga kuat iya, karena identik dengan nomor pelat, nomor rangka, nomor mesin itu sudah identik,” tegas dia.

Baca juga: Jadi Saksi Kasus Korupsi, Pegawai Bapenda Kota Semarang Hilang Misterius

Terkait adanya pelat nama atau nametag, Irwan mengaku juga masih melakukan pendalaman. Bisa jadi, nama yang tertera di papan nama itu mengarah ke orang lain.

“Kemudian selain itu ada juga pelat nama atau nametag, papan nama atas nama Iwan Budi P. Apakah ini Iwan Budi atau bukan. Ini masih menunggu kepastian melalui pemeriksaan forensik dan tes DNA,” tutup dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya