SOLOPOS.COM - Petugas Polsek Cepogo dan sejumlah warga mengevakuasi mayat laki-laki yang ditemukan di dasar Kali Grawah, Desa Sukabumi, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Sabtu (20/9/2014). (Septhia Ryanthie/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI-Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan di dasar Kali Grawah, Desa Sukabumi, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Sabtu (20/9/2014).

Pria itu memiliki ciri-ciri antara lain berambut pendek hitam, berumur sekitar 50 tahun, berat badan sekitar 70 kilogram (kg) dan tinggi badan sekitar 160 cm.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Saat ditemukan, korban mengenakan baju lengan panjang warna coklat dengan kaos oblong warna biru, celana panjang warna coklat, dan ikat pinggang hitam.

Informasi yang diperoleh Solopos.com, Sabtu, menyebutkan, korban kali pertama ditemukan oleh Darno, 45, warga Dukuh Bendosari, Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo, di dasar Kali Grawah tersebut, Sabtu, sekitar pukul 09.00 WIB.

Darno melihat korban dalam posisi tengkurap di dasar sungai yang berada di jalur Solo-Selo-Borobudur (SSB) tersebut. Setelah dicek ternyata korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.

Dia pun segera memberitahukan kepada warga sekitar. Peristiwa tersebut juga dilaporkan ke Polsek Cepogo. Bersama dokter dari Puskesmas Cepogo, petugas segera mendatangi lokasi untuk memeriksa jenazah korban.

Di kantong celana korban ditemukan sebuah dompet. Sayangnya, tak ada selembar pun kartu identitas di dalamnya. Petugas hanya menemukan uang recehan rata-rata Rp2.000 dengan jumlah sekitar Rp339.000 dalam dompet tersebut.

Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono, melalui Kapolsek Cepogo, AKP Sunarno, memastikan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Terkait identitas korban, saat ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut karena korban sama sekali tidak membawa kartu identitas. Warga sekitar juga tak ada yang mengenalinya. Sedangkan dari hasil pemeriksaan tim medis, Kapolsek menyebutkan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.

Pria tersebut diduga tewas sudah lebih dari 24 jam. Jenazah korban selanjutnya dibawa ke kamar mayat RSUD Pandan Arang Boyolali untuk divisum lebih lanjut.

Sementara itu, menurut sejumlah saksi, sehari sebelumnya pria tersebut terlihat mondar-mandir di sekitar lokasi kejadian. Jalannya pun terlihat sempoyongan.

“Saat ini jenazah korban berada di kamar mayat RSU Pandan Arang Boyolali,” jelas Kapolsek melalui sambungan telepon, Sabtu.

Kapolsek mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya dengan ciri-ciri korban, agar melapor ke polisi. Selain itu juga bisa mengecek ke RSU Pandan Arang, untuk memastikannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya