SOLOPOS.COM - Petugas Polsek Cepogo dan sejumlah warga mengevakuasi mayat laki-laki yang ditemukan di dasar Kali Grawah, Desa Sukabumi, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Sabtu (20/9/2014). (Septhia Ryanthie/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI—Polres Boyolali belum menemukan titik terang terkait identitas mayat laki-laki yang ditemukan di dasar Kali Grawah, Desa Sukabumi, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Sabtu (20/9/2014).

Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono, melalui Kapolsek Cepogo, AKP Sunarno, mengatakan belum ada laporan dari masyarakat terkait kehilangan saudara atau kerabat mereka. Sembali menunggu, pihak kepolisian tetap terus mempublikasikan peristiwa temuan mayat pukul 09.00 WIB tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Identitas mayat lebih lengkap belum kami ketahui. Kami menggunakan strategi untuk mempublikasikan temuan mayat dengan siaran langsung di RSPD [Radio Siaran Pemerintah Daerah] Boyolali setiap pukul 12.00 WIB dan 19.00 WIB,” kata AKP Sunarno saat dihubungi Solopos.com, Minggu (21/9/2014).

AKP Sunarno mengatakan saat ini mayat masih berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandanarang, Boyolali. Diberitakan sebelumnya, mayat laki-laki itu memiliki ciri-ciri antara lain berambut pendek hitam, berumur sekitar 50 tahun, berat badan sekitar 70 kilogram (kg) dan tinggi badan sekitar 160 cm.

Saat ditemukan, korban mengenakan baju lengan panjang warna coklat dengan kaos oblong warna biru, celana panjang warna coklat, dan ikat pinggang hitam.

Mayat ditemukan dalam posisi tengkurap di dasar sungai yang berada di jalur Solo-Selo-Borobudur (SSB) tersebut.

“Hasil reksa dokter Puskesma [Cepogo], tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Pria tersebut juga diduga tewas sudah lebih dari 24 jam,” ujar dia.

AKP Sunarno melanjutkan di kantong celana korban ditemukan sebuah dompet. Sayangnya, tidak ada selembar pun kartu identitas di dalamnya. Petugas hanya menemukan uang recehan rata-rata Rp2.000 dengan jumlah sekitar Rp339.000 dalam dompet tersebut.

“Apabila ada masyarakat yang merasa kehilangan kerabat mereka dengan ciri-ciri mayat, bisa ke Polsek Cepogo atau menghubungi pihak RSUD Pandanarang untuk memastikan,” imbuh AKP Sunarno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya