Solopos.com, SUKOHARJO — Warga Pondok RT 003/ RW 002, Desa Pondok, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, digegerkan penemuan mayat bayi di dalam kardus di pekarangan warga setempat, Senin (29/11/2021). Saat ini polisi masih mendalami kasus tersebut melalui visum di RSUD dr Moewardi, Solo.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, seorang warga bernama Renggo Wiharjo sedang mencari mangga di pekarangannya. Lantaran tidak ada tempat, ia berniat menggunakan kardus di bawah pohon pisang sebagai tempat mangga yang dipetik.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Namun, saat akan mengambil kardus tersebut, ia curiga melihat banyaknya lalat di sekitar kardus. Mengetahui hal tersebut Renggo kemudian meminta warga lainnya untuk mengecek isi kardus tersebut.
Baca Juga: Awas! Sepekan 3 Kasus Kendaraan Dibawa Kabur Calon Pembeli di Sukoharjo
Setelah dibuka menggunakan bambu, mereka kaget mendapati ada mayat bayi. Warga langsung melaporkan penemuan mayat bayi ke pihak berwajib di Nguter, Sukoharjo.
Sekitar pukul 16.26 WIB, petugas Puskesmas Nguter dan Unit Inafis Polres Sukoharjo tiba di lokasi dan mengidentifikasi mayat bayi tersebut. Dari pengecekan yang dilakukan dokter Puskesmas Nguter, Hesti Dwi Listyorini, bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki.
Baca Juga: Tersetrum, Tukang Bangunan Meninggal di Atap Rumah Sonorejo Sukoharjo
Kondisi bayi tersebut dibungkus perlak warna oranye dan kemeja lengan panjang warna merah motif kotak-kotak. “Bayi tersebut baru berusia dua hari sejak dilahirkan. Panjangnya 4,8 sentimeter dengan berat 3 kg dengan kondisi tali pusar belum terpotong dengan plasenta [ari-ari] masih menempel,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, yang juga ikut ke lokasi penemuan mayat bayi itu menjelaskan dari keterangan pemilik pekarangan, kardus tersebut diketahui sudah berada di pekarangan sejak Minggu (28/11/2021) saat pemilik pekarangan sedang mencangkul tanah.
Baca Juga: Pencurian Motor KLX di Sukoharjo: Bilangnya Menjajal Malah Dibawa Kabur
“Tapi pemilik pekarangan tidak menghiraukan dan tidak curiga dengan isi di dalam kardus tersebut. Saat ini jenazah bayi sudah dibawa ke RSUD dr Moewardi untuk divisum,” ungkapnya.