PENEMUAN MAYAT: Anak Punk Korban Pembunuhan Diketahui Asal Surakarta

Ilustrasi (JIBI/Solopos/dokumen)

SLEMAN—Identitas mayat korban pembunuhan, anak punk yang ditemukan Minggu (12/5/2013) kini mulai menemui titik terang. Terungkap identitas korban bernama Kevin berumur 14 tahun beralamatkan di Jalan Yos Sudarso Surakarta Jawa Tengah.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Panit Reskrim Polsek Tempel, Aiptu Budi menjelaskan terungkapnya identitas korban tidak lepas dari simbol sepatu yang digunakan. Di samping kedua sepatu korban terdapat simbol tengkorak bertuliskan The Orak Arik, datang teler pulang kewer-kewer. Barang bukti itu kemudian dikembangkan oleh reskrim dan memastikan bahwa simbol itu merupakan salah satu grup band anak punk di Surakarta Jawa Tengah.

“Kalau di Jogja kita sudah tanyakan ke beberapa anak punk juga tetapi tidak ada yang mengetahui,” ungkap dia saat dihubungi Rabu (15/5).

Setelah mendapatkan informasi identitas simbol tersebut, lanjutnya, pada Selasa (14/5) reserse sempat menemui ketua punk di Surakarta untuk memastikan identitas korban. Melalui koordinasi dengan kepolisian di Surakarta, Polsek Tempel bersama Reskrim Sleman berhasil menemukan identitas keluarga korban.

Menurut Budi, korban diketahui putra dari Doni warga Jalan Yos Sudarso Surakarta. Rabu (15/5) kemarin pihak keluarga memastikan kondisi jenazah korban di RSUP Sardjito dan Polsek Tempel.

“Tadi pagi kedua orangtuanya datang ke Polsek dan kita antar juga ke Sardjito dan memastikan itu anaknya,” ucapnya.

Sementara menurut Doni, ayah korban, Kevin tidak berada di rumah sejak Rabu (8/5) pekan lalu. Kemudian sempat pulang ke rumah pada Sabtu (11/5) namun tidak sempat bertemu dengan keluarga. Korban hanya berpamitan dengan tetangga bahwa akan menonton konser di Jogja. Korban saat itu bersama dengan The Orak Arik yang merupakan grup band anak punk Solo Jawa Tengah. Korban tercatat pernaha sekolah setingkat SD hanya sampai kelas lima dan beberapa kali tidak naik kelas.