SOLOPOS.COM - Penemuan tulang binatang Bantul. (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, BANTUL– Warga Dusun Umbul, Desa Tamanan, Banguntapan Bantul dihebohkan dengan adanya penemuan kerangka hewan yang

memiliki bentuk anatomi tak lazim. Ada beberapa pendapat yang bergulir di tengah masyarakat perihal penemuan tersebut, dari anggapan kerangka itu sebagai tulang kuda hingga tulang dinosaurus.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kerangka sepanjang 1,4 meter itu menghebohkan warga sekitar sejak kali pertama ditemukan Kamis (17/7/2014) pagi oleh seorang pekerja bangunan. Namun kabar penemuan benda langka itu baru tersiar luas ke media pada Jumat (18/7/2014).

Alif Giyono,34, pekerja bangunan pertama kali menemukan tulang kaki kerangka hewan tersebut pada Kamis pagi. Ia tak sengaja menemukan potongan kaki kerangka saat menggali tanah untuk membangun fondasi rumah milik Dwi Dagdo,54 di Dusun Umbul.

“Awalnya ketemu tulang kakinya, saya rogoh terus ke dalam tanah menemukan kerangka lainnya. Akhirnya saya gali pelan-pelan dari atas lalu menemukan kerangka hewan ini masih utuh,” kata Alif ditemui Jumat (18/7/2014).

Kerangka yang menurut warga mirip satwa purba dinosaurus itu ditemukan di tanah dengan kedalaman sekitar 1 meter. Pada bagian atas tubuh hewan mulai dari kepala hingga badan masih utuh. Hanya bagian kaki saja yang tulang-tulangnya sudah tercerai berai.

Warga kata Alif menduga kerangka tersebut bukan berasal dari hewan biasa. Awalnya warga menduga itu adalah kerangka sapi, kuda atau kerbau. Namun anatomi tulang hewan itu justru berbeda. Rangka lehernya labih jenjang dari sapi atau kuda dengan panjang hampir satu meter. Pada bagian rangka mulut ditemukan rahang.

“Kalau sapi atau kuda tapi ini tulang lehernya tinggi. Mungkin memang bukan dinosaurus tapi mirip,” paparnya lagi.

Kalau pun kerangka itu adalah hewan kuda, Alif yakin kuda tersebut adalah jenis hewan kuda yang hidup ratusan tahun lalu sehingga struktur tubuhnya berbeda dengan kuda saat ini.

Warga kata Alif menduga kerangka tersebut bukan berasal dari hewan biasa. Awalnya warga menduga itu adalah kerangka sapi, kuda atau kerbau. Namun anatomi tulang hewan itu justru berbeda. Rangka lehernya labih jenjang dari sapi atau kuda dengan panjang hampir satu meter. Pada bagian rangka mulut ditemukan rahang.

“Kalau sapi atau kuda tapi ini tulang lehernya tinggi. Mungkin memang bukan dinosaurus tapi mirip,” paparnya lagi.

Kalau pun kerangka itu adalah hewan kuda, Alif yakin kuda tersebut adalah jenis hewan kuda yang hidup ratusan tahun lalu sehingga struktur tubuhnya berbeda dengan kuda saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya