SOLOPOS.COM - Polisi mengevakuasi benda mencurigakan yang ditemukan warga di Jl A Yani, Pabelan, Kartasura, Selasa (26/3/2013). Tas punggung warna hitam itu berisi HT, aki dan rangkaian kabel. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Polisi mengevakuasi benda mencurigakan yang ditemukan warga di Jl A Yani, Pabelan, Kartasura, Selasa (26/3/2013). Tas punggung warna hitam itu berisi HT, aki dan rangkaian kabel. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

SUKOHARJO–Sebuah bungkusan diduga bom ditemukan Suroso, warga Kampung Banaran, Desa Pabelan, Kecamatan Kartasura, Selasa (26/3/2013) pagi. Bungkusan ditemukan di Jl Ahmad Yani 251 Pabelan Kartasura, tepatnya di bawah pohon Sono, sebelah barat Warung Bakso dan Mi Ayam Sumber Rejeki, Pabelan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kapolres Sukoharjo AKBP Ade Sapari melalui Wakapolres Kompol Amingga Meilana Primastito menyatakan bungkusan tersebut sebagai barang untuk meneror masyarakat.

Pihaknya belum bisa memastikan unsur-unsur yang ada dalam bungkusan. “Kepastian selanjutnya masih menunggu hasil penelitian dari Brimob,” tegasnya.

Selain menyebabkan kemacetan arus lalu lintas dari arah Solo, Boyolali dan Jogja, penemuan bungkusan juga menggemparkan warga sekitar.

Ratusan warga Kartasura dan sekitarnya memadati lokasi yang berada di depan SMP Negeri 2 Kartasura itu. Tidak sedikit dari warga yang mengabadikan kejadian dengan kamera di telepon seluler masing-masing.

Selepas pukul 16.15, kemacetan arus lalu lintas dari arah barat dan timur baru diuraikan oleh aparat setempat.

Rangkaian Kabel dan Aki

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, salah seorang saksi mata, Sarjono, 67, saat ditemukan pukul 10.00 WIB, bungkusan berada dalam sebuah tas cangklong warna hitam.

Di dalam bungkusan terdapat dua buah benda bulat dipenuhi lakban hitam, rangkaian kabel, aki dan benda mirip antena. “Setelah diketahui isinya, beberapa warga berinisiatif mengembalikan bungkusan ke tempat semula. Kami curiga benda tersebut bom. Kami pun melaporkan penemuan kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Pabelan dan Polsek Kartasura,” terangnya kepada wartawan saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa sore.

Pemdes belum bereaksi saat dilapori penemuan itu. Jajaran Polsek Kartasura, Polres Sukoharjo dan Brimob tiba sekitar pukul 12.30 WIB untuk mengamankan lokasi dan mengatur lalu lintas dari arah barat dan timur. Arus lalu lintas dari arah sempat dialihkan ke Jl Slamet Riyadi, Kartasura, hingga pukul 16.15 WIB.

Menurut Sarjono, sebelum bungkusan ditemukan ada sejumlah saksi yang sempat melihat melihat dua mobil sedan berpelat nomor B berhenti di sekitar lokasi.

Dari salah satu mobil berwarna krem, turun dua orang laki-laki tak dikenal. Tidak lama kemudian, mobil sedan yang datang dari arah barat tersebut langung meninggalkan lokasi.

“Diduga, dua laki-laki itu yang menaruh bungkusan. Saat aparat mulai berdatangan, mobil sempat kembali ke lokasi kejadian. Warga tidak sempat memotret karena tidak diperbolehkan oleh aparat, “ imbuhnya.

Pantauan Solopos.com, Sekitar pukul 15.30 WIB, aparat brimob sempat akan meledakkan bungkusan, tetapi kemudian dibatalkan. Mereka memilih membawa bungkusan ke markas Brimob di Gunung Kendil, Kecamatan Mojosongo, Boyolali untuk diteliti lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya