SOLOPOS.COM - Ilustrasi bayi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Penemuan bayi kali ini dilakukan di dalam taksi.

Harianjogja.com, SLEMAN – Seorang perempuan diduga kuat secara sengaja meninggalkan bayi di dalam sebuah taksi di depan salahsatu super market di Caturtunggal, Depok, Sleman, Kamis (28/7/2016) petang. Perempuan tersebut sebelumnya menumpang taksi dan kemudian berpamitan untuk membeli pampers tetapi tidak kembali ke taksi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sopir taksi, Daud Dwi Handoko menceritakan peristiwa itu berawal saat ia dihentikan seorang wanita berumur sekitar 20 tahun untuk menumpang taksi. Wanita berambut panjang tersebut dengan mengendong bayi dan meminta diantarkan ke sebuah panti asuhan anak untuk mengantarkan bayi tersebut. Meski demikian, ia belum menjelaskan detail lokasi panti tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

“Wanita itu mengaku kalau bayi tersebut anak dari temannya yang meninggal dan meminta agar menitipkan bayi ke panti asuhan,” ungkapnya, Jumat (29/7/2016) di Mapolsek Depok Barat.

Dalam perjalanan tersebut, lanjutnya, wanita itu meminta berhenti di depan supermarket kawasan Depok dengan alasan akan membeli susu dan pampers untuk bayi tersebut. Ia langsung berhenti, tetapi wanita itu menitipkan bayi tersebut kepada sopir sekitar pukul 17.30 WIB. Daud mengaku ia pun menunggu bayi tersebut di dalam mobil namun hingga berjam-jam wanita itu tak kunjung datang.

“Karena sudah hampir larut malam, bayi itu terus menangis lalu saya bawa pulang ke rumah. Saya kasihan lalu saya gendong. Kebetulan di rumah istri asa bayi juga jadi bisa memberikan ASI,” ungkap dia.

Keesokan harinya pada Jumat (29/7) ia pun membawa bayi tersebut ke Mapolsek Depok Barat. Menurutnya, dari informasi wanita yang membawa bayi tersebut baru berumur sekitar tiga hari. Selain itu masih ada tali pusarnya.

Kapolsek Depok Barat Kompol Sodikin Fahrojin Nur menyatakan, sesuai tempat kejadian perkara (TKP) awal, kasus itu berada di wilayah Bulaksumur. Pihaknya telah melimpahkan kasus tersebut ke Mapolsek Bulaksumur.

“Ada banyak kemungkinan [sengaja dibuang atau tidak], saat ini masih dalam penyelidikan kepolisian,” tegas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya