SOLOPOS.COM - Bidan Klinik Bhayangkara Polresta Solo menimbang Dilan, bayi yang ditemukan warga di pinggir Jl. Ir. Juanda, Jebres, Minggu (4/3/2018). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Juliana menjelaskan Polsek Jebres sudah melakukan segala upaya untuk menangkap pelaku pembuang Dilan.

Solopos.com, SOLO – Unit Reskrim Polsek Jebres mengaku kesulitan menangkap pelaku pembuang bayi laki-laki di Jl. Ir. Juanda Kampung Sewu RT 002 /RW 004, Kelurahan Sewu, Jebres, Selasa (27/2/2018). Sementara itu, bayi berusia enam hari yang diberinama Dilan, masih dirawat di Klinik Bhayangkara Polresta Solo, Purwosari, Laweyan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Kami sampai sekarang belum bisa menangkap pelaku pembuang bayi di Jl. Ir. Juanda Jebres,” ujar Kapolsek Jebres Kompol Juliana BR Bangun mewakili Kapolresta Kombes Pol. Ribut Hari Wibowo saat ditemui wartawan di Mapolsek Jebres, Minggu (4/3/2018).

(Baca Juga: Bayi Laki-Laki Ditemukan di Depan Warung Makan Jebres)

Ekspedisi Mudik 2024

Juliana menjelaskan Polsek Jebres sudah melakukan segala upaya untuk menangkap pelaku pembuang Dilan. Puskesmas dan klinik bersalin di wilayah Jebres sudah dilakukan penyisiran Rabu kemarin. Sebanyak sepuluh perempuan yang awalnya dicurigai melahirkan bayi pada akhir Februari, telah didatangi di rumahnya bayinya masih ada.

“Kami kesuitan menangkap pelaku pembuang Dilan karena minimnya saksi dan barang bukti di lokasi kejadian,” kata Juliana.

Polsek Jebres, lanjut dia, sudah berupaya mencari cara lain untuk bisa menangkap pelaku pembung bayi dengan melihat Closed Circuit Television (CCTV) di lokasi kejadian. Hasilnya nihil tidak ada CCTV milik warga di Jl. Ir. Juanda yang merekam pelaku saat membuang bayi.

“Kesimpulan awal pelaku diperkirakan bukan warga Jebres. Polsek Jebres juga berkoordinasi dengan polsek lain yang ada di Solo untuk menangkap pelaku,” kata dia.

(Baca Juga: Kisah Penemu Bayi di Jebres, Sempat Dikira Tangisan Makhluk Gaib)

Ia mengungkapkan pada waktu dekat akan memasang spanduk terkait penemuan bayi ini disemua kelurahan wilayah Jebres. Polsek Jebres melakukan langkah tersebut dengan harapan ada warga yang mengetahui jejak orang tua Dilan sehingga bisa segera ditangkap.

“Kami meminta kepada warga yang mempunyai informasi tentang keberadaan orang tua Dilan segera melaporkannya ke Mapolsek Jebres,” kata dia.

Seorang bidan Klinik Bhayangkara Nuning Wahyu, mengungkapkan kondisi Dilan terus membaik dan berat badanya juga ikut naik dari sebelumnya 2,5 kg menjadi 2,6 kg. Dilan hampir setiap hari didatangi pengunjung dari warga Soloraya dengan tujuan ingin mengadopsinya.

(Baca Juga: Wah, Bayi Dilan Kebanjiran Pengunjung dari Soloraya)

“Kami belum mengetahui sampai kapan Dilan dirawat di Klinik Bhayangkara. Soal siapa yang nantinya berhak mengadopsi Dilan akan diserahkan ke Dinsos [Dinas Sosial] Solo,” kata dia.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya