SOLOPOS.COM - Sejumlah barang bukti berupa ember dan sprei yang digunakan ketika melahirkan ikut diamankan penyidik dari Polres Sleman atas tindak pidana pembuangan bayi laki-laki di Caturtunggal, Senin (14/8/2017). (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Penemuan bayi Sleman, penyebab kematian belum diketahui

Harianjogja.com, SLEMAN — Penyidik belum dapat memastikan penyebab kematian bayi laki-laki yang dibuang ke tempat sampah depan rumah kos di Caturtunggal, Depok pekan lalu. Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menunjukkan adanya luka di dahi sebelah kiri jasad bayi tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolres Sleman, AKBP Burkan Rudy Satria mengatakan jika belum diketahui penyebab maupun kematian bayi yang dilahirkan di dalam kamar mandi kosan itu.

“Belum ada info [bayi]meninggal setelah dilahirkan, sesudah atau sebab lainnya, menunggu hasil autopsi dulu,” terangnya kepada wartawan di Mapolres Sleman, Senin (14/8/2017).

Di tubuh bayi tersebut memang ditemukan tanda bekas luka yang diperkirakan bekas jatuh dan terbentur di kloset ketika dilahirkan. Namun, kepastian mengenai penyebab akan dibuktikan hasil autopsi yang saat ini belum dikantongi penyidik.

Pihak kepolisian juga masih melakukan penyidikan mengenai sebab kematian bayi itu serta ada atau tidaknya unsur kesengajaan dalam hilangnya nyawa bayi. Meski demikian, berdasarkan keterangkan pelaku, bayi tersebut dilahirkan dalam kondisi masih bernyawa.

Dijelaskan pula jika pelaku pembuangan bayi tersebut ialah Leli Utami, 21, mahasiswa salah satu sekolah kebidanan. Gadis asal Mesuji Timur, Lampung ini sengaja membuang anak kandungnya dalam kantung plastik karena malu akan statusnya. Atas perbuatannya, ia diganjar pasal 80 UU RI Nomor 2016 tentang Perlindungan Anak atau Pasal 341, 305, dan 308 KUHP. Seluruhnya dengan ancaman maksimal kurungan penjara selama 12 tahun enam bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya