SOLOPOS.COM - Ilustrasi penemuan bayi (JIBI/Solopos/Dok.)

Penemuan bayi Klaten terjadi di sebuah gubuk di Kuncen, Ceper, Klaten.

Solopos.com, KLATEN–Bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di sebuah gubuk Dukuh/Desa Kuncen, Kecamatan Ceper, Selasa (2/8/2016) dini hari. Diperkirakan, bayi itu baru berumur lima hari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bayi tersebut memiliki berat 2,8 kilogram dan panjang 50 sentimeter. Saat ditemukan pada Selasa sekitar pukul 01.45 WIB, bayi dalam kondisi dibedong mengenakan penutup kepala berwarna hijau dan putih, baju berwarna hijau, serta gendongan yang baunya wangi. Sementara, suhu tubuh sang bayi yakni 36,3 derajat celcius. Lokasi penemuan berada di tepi jalan raya Jogja-Solo. Bayi itu saat ini dirawat di Puskesmas Pedan.

Ekspedisi Mudik 2024

“Bayi dibawa ke puskesmas sekitar pukul 02.30 WIB. Bayi dalam keadaan sehat, kondisi normal,” ungkap Bidan Puskesmas Pedan, Siti Zulaikah, saat ditemui wartawan di puskesmas setempat, Selasa.

Bayi diperkirakan belum lama dilahirkan. Tali pusar masih menempel pada perut bayi tersebut. “Tali pusar masih menempel tapi sudah mengering. Diperkirakan sekitar lima hari lalu dilahirkan,” kata dia.

Bayi diperkirakan dilahirkan di rumah sakit. Perkiraan itu berdasarkan bekas tinta berwarna biru pada kedua telapak kaki serta penjepit berwarna biru pada tali pusar. Hanya, dari bekas-bekas tersebut tak ada keterangan dimana sang bayi malang itu dilahirkan.

Siti menjelaskan untuk sementara bayi tersebut dirawat di puskesmas. “Karena kondisi darurat, bayi belum mendapat asupan ASI, semalam petugas langsung memberikan susu formula. Kami masih upayakan agar bayi ini mendapatkan donor ASI,” jelas dia.

Kapolsek Ceper, AKP Damin, menuturkan penemuan bayi bermula ketika seorang pengendara sepeda motor berhenti di tepi jalan raya Jogja-Solo, sekitar 100 meter dari PT Wisanka, Dukuh/Desa Kuncen lantaran ban depan sepeda motor kempes. Saat mengecek kondisi ban, warga tersebut mendengar suara tangisan bayi.

Ia lantas memberitahukan tangisan bayi ke petugas satpam PT Wisanka. Setelah dicek di gubuk dekat pabrik, mereka mendapati sesosok bayi. Temuan itu lantas dilaporkan ke Polsek Ceper.

Damin mengatakan tak ada pesan yang ditinggalkan pembuang bayi itu. “Saat ditemukan bayi mengenakan pakaian lengkap, topi, serta selimut. Sementara tidak ditemukan pesan apa pun yang ditinggalkan di sekitar lokasi,” urai dia.

Kepolisian hingga kini masih mendalami temuan bayi itu untuk mengusut orang tua termasuk siapa pelaku pembuang bayi. “Kami cari informasi di sekitar lokasi. Karena ditemukan di tepi jalan besar, kemungkinan pelaku pembuangan tinggal di luar lokasi penemuan. Yang jelas, kami masih lakukan lidik,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya