Penemuan bayi Karanganyar masih diselidiki oleh polisi dibantu DKK Karanganyar.
Solopos.com, KARANGANYAR — Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar hingga Senin (27/7/2015), belum mendapatkan laporan terkait pasien yang melahirkan anak perempuan sesuai ciri-ciri bayi yang ditemukan di area persawahan Wonolopo, Tasikmadu, pekan lalu.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Kemungkinan, bayi tersebut tidak dilahirkan di wilayah Kabupaten Karanganyar. Kepala DKK Karanganyar, Cucuk Heru Kusumo, mengatakan pihaknya telah meminta para bidan maupun pihak puskesmas untuk memantau di masing-masing wilayah kerjanya.
“Kalau untuk penyelidikan itu wewenang polisi. Kami hanya ingin memberikan pendidikan kepada masyarakat, terkait tanggung jawab orang tua yang telah melahirkan anak. Kami sudah meminta kepada bidan maupun puskesmas untuk melaporkan jika memiliki informasi terkait penemuan bayi di Tasikmadu,” kata dia saat ditemui
Dia mengatakan imbauan tersebut tidak ditujukan bagi bidan maupun petugas puskesmas di Tasikmadu, tapi di seluruh Kabupaten Karanganyar.
“Tapi sampai saat ini belum ada laporan yang masuk. Bisa juga itu [bayi] berasal dari luar daerah [Karanganyar],” kata dia.
Kapolsek Tasikmadu, AKP Sodikun, mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan, termasuk melacak keberadaan pemilik sepeda motor yang diduga milik pelaku pembuangan bayi.
Sebab berdasarkan keterangan saksi mata, sesaat ditemukannya bayi di area persawahan tersebut, sempat terlihat adanya sepeda motor yang berhenti di lokasi penemuan bayi.