SOLOPOS.COM - Petugas Puskesmas Nogosari menggendong bayi laki-laki yang baru saja ditemukan di Karanglo RT 008/RW 001, Desa Guli, Kecamatan Nogosari, Jumat (19/12/2014) pagi. (Hijriah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI–Misteri penemuan bayi laki-laki di Dukuh Karanglo, RT 008/RW 001, Desa Guli, Kecamatan Nogosari akhirnya terkuak.

Petugas dari Polsek Nogosari berhasil mengamankan pelaku pembuangan bayi malang itu yang tak lain adalah neneknya sendiri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Yang lebih mengejutkan lagi, ibu dari bayi itu adalah remaja yang masih berumur 18 tahun yang baru lulus SMA. Lahirnya anak tersebut diduga dari hasil hubungan gelap sewaktu ia masih duduk di bangku SMA.

Ngatinem, 44 (Kiri membelakangi) bersama anaknya, SD, ibu bayi (kanan membelakangi) saat diperiksa di Mapolsek Nogosari, Sabtu (20/12/2014). (Irsyam Faiz/JIBI/Solopos)

Ngatinem, 44 (Kiri membelakangi) bersama anaknya, SD, ibu bayi (kanan membelakangi) saat diperiksa di Mapolsek Nogosari, Sabtu (20/12/2014). (Irsyam Faiz/JIBI/Solopos)di Dukuh Karanglo, RT 008/RW 001, Desa Guli, Kecamatan Nogosari akhrinya terkuak.

Wanita bernama Ngatinem, 44, itu mengaku tidak mengetahui selama ini anaknya sedang mengandung.

Dia kaget tiba-tiba anaknya melahirkan di kamarnya sendiri pada Jumat (19/12) sekitar pukul 04.00 WIB. Dia kemudian terpaksa membuang bayi itu lantaran malu jika anaknya hamil di luar nikah.

“Melihat anak saya melahirkan, saya terus terang malu sekali, karena selama ini saya tidak mengetahui,” kata dia sambil menangis saat diwawancarai Solopos.com di Polsek Nogosari, Sabtu (20/12/2014).

Sebenarnya dirinya tidak bermaksud membuang anak itu. Dia sengaja meletakkan bayi itu di tempat kerabatnya yang tak jauh dari rumahnya, dia berharap kerabatnya itu mau merawat dan membesarkan anak itu. “Karena saking malunya, saya taruh bayi itu di dekat rumahnya agar bisa dirawat oleh dia, di rumah itu kan masih saudara dengan saya,” kata dia.

Ngatinem mengaku menyesal karena telah berniat menelantarkan cucunya sendiri. Kendati begitu, dia masih belum menerima jika anak tersebut dirawat dan dibesarkan bersamanya. “Belum tahu ini, masih bingung,” kata dia

Dia juga mengaku setengah sadar saat membuang bayi itu. “Mungkin saat itu saya sudah dikuasai setan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya