SOLOPOS.COM - Batu relief yang ditemukan Untoro di RT 04 RW 02, Dusun Pulerejo, Desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman, Rabu (17/9/2014). (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, SLEMAN- Kepala Seksi Pelindungan, Pengembangan dan Pemanfaatan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) DIY, Wahyu Astuti menyatakan temuan batu relief di RT 04 RW 02, Dusun Pulerejo, Desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman, Rabu (17/9/2014) itu memang benda cagar budaya.

Ukirannya tergolong halus dengan membentuk kala atau raksasa. Temuan itu diperkirakan ambang pintu gerbang candi yang dibuat pada abad IX.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ini sudah ada berita acara, ukurannya panjang 162 sentimeter, lebar 36 sentimeter dan tinggi 58 sentimeter, itu atasan ambang pintu gerbang candi,” ungkap Wahyu saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (19/9/2014).

Karena medan di area rendah, petugas BPCB sempat kesulitan melakukan eskavasi dan evakuasi. Benda purbakala itu dibawa ke Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan untuk diteliti lebih detail.

Tujuannya untuk mencocokkan keterkaitan temuan itu dengan candi-candi lain. “Sempat kami cocokkan dengan pintu Candi Lumbung ternyata tidak cocok,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya