PENEMUAN BARU : Unik, Siput Laut ini Bisa Terbang di Air

Penemuan baru menunjukan siput laut yang berukuran sangat kecil terbang layaknya kupu-kupu di dalam air

Solopos.com, SOLO — Peneliti dari Institut Teknologi Georgia (GIT), David Murphy dikejutkan dengan penemuan baru siput laut mikro yang memiliki sayap dan terbang seperti serangga bersayap dalam air.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti dikutip dari laman Techtimes, Jumat (19/2/2016), penemuan baru makhluk unik itu dikenal dalam nama ilmiah Limacina helicina. Siput ini memiliki sayap pada bagaian depan cangkannya yang digunakan untuk berenang ke lingkungan baru.

Sampai saat ini, tim peneliti GTI masih mencari tahu cara siput ini menggerakkan dan seolah-olah dapat terbang di dalam air. Dengan sangat berhati-hati, tim peneliti mempelajari lebih detail mengenai siput ini.

Mereka lalu membuat sistem yang membantu untuk penelitian terkait siput Limacina helicina.Nantinya peneliti akan mengumpulkan data mengenai cara kerja dan bagaimana otot-otot sayap mendorong siput itu untuk berpindah tempat.

Beberapa peneliti meyakini hewan ini menggerakkan sayapnya dengan delapan gerakan yang berbeda untuk bergerak sesuai dengan hewan lain yang memiliki ciri sama dengan siput ini seperti ikan pari.

Siput laut tersebut juga dikenal dengan nama sea butterflies atau kupu-kupu laut. Kupu-kupu laut berukuran sangat kecil dan sangat rentan terhadap berbagai sentuhan. Hal itu membuat peneliti merasa tertantang dan was-was dalam meneliti penemuan baru hewan siput langka tersebut.

Kupu-kupu laut diambil dari tempat asalnya ke tempat penelitian yang berada di bagian tengah Atlanta, Amerika Serikat. Sesampainya di sana, kupu-kupu laut ini dimasukkan ke dalam tangki dengan dasar berbentuk huruf V, serta kamera di tengah-tengah tangki tersebut untuk mengamati setiap gerak dari hewan unik ini.

“Dalam percobaan renang bebas siput ini, setidaknya akan membutuhkan 30 kali percobaan dari berbagai aspek penting. Tapi kali ini kami beruntung. Siput ini seakan-akan mau bekerja sama dengan kami dengan berenang ke berbagai arah. Dengan itu, kami bisa meneliti siput ini dari berbagai sudut pandang,” ungkap David Murphy.

Peneliti hanya memiliki waktu yang sedikit sebelum keadaan air terlalu berbeda dengan air di tempat asal kupu-kupu laut ini. Untungnya, selama penelitian dengan mengandalkan pantauan kamera, siput Limacina helicina ini menunjukan gerakkan terbangnya yang sangat unik. https://www.youtube.com/watch?v=C37RcvpFnmE. (Ardhon Purtama Putra/JIBI/Solopos.com)