SOLOPOS.COM - Sejarawan Azman Wahab berdiri di pinggir makam raksasa yang ditemukan di Pulau Upeh (The Star)

Tulang dan makam dengan ukuran di atas rata-rata manusia normal ditemukan di Melaka, Malaysia.

Solopos.com, KOTA MELAKA – Penemuan tulang belulang dan makam di Melaka, Malaysia membuka dugaan ada manusia raksasa di daerah tersebut. Manusia dengan tinggi badan dan besar tulang di atas ukuran manusia normal itu kemungkinan hidup di zaman Kesultanan Malaka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penelitian dilakukan tim arkeolog yang dipimpin sejarawan Mohd Fuad Khusari M Said. Ia mengklaim menemukan tulang belulang yang memiliki ukuran lebih besar dari manusia zaman sekarang. Dari tulang belulang yang ditemukan di sebuah gua di Pulau Upeh itu mengindikasikan manusia dengan tinggi tiga sampai lima meter.

Ekspedisi Mudik 2024

Kurang lebih 1,2 Km di luar gua, ditemukan juga dua makam dengan dimensi yang tidak normal. Makam tersebut memiliki panjang sekitar  5 meter dan lebar 0.5 meter. Dua makam itu berjarak 15 meter.

“Saya telah melaporkan penemuan ini ke pemerintah setempat karena kami tidak memiliki izin untuk melakukan ekskavasi,” ungkap Fuad Khusari seperti dikutip Straittimes, Minggu (18/12/2016).

Penemuan Fuad Khusari ini cocok dengan panjang makam raksasa yang sebelumnya ditemukan di Pulau Besar, Johor. Makam-makam tersebut adalah persemayaman terakhir S ultan Al Ariffin Syeikh Ismail dan tujuh orang prajurit.

Makam-makam raksasa lain yang ada di Pulau Besar dipercaya adalah makam dari pendakwah yang menyebarkan agama Islam di masa-masa awal Kesultanan Malaka. Mereka berasal dari Yaman, Arab Saudi, India, dan Pulau Jawa.

Mengenai makam raksasa itu, pemimpin Institut Pendidikan Sejarah dan Patriotisme di Malaysia, Mohd Jamil Mukmin mengungkapkan makam itu dibuat lebih besar dari biasanya mungkin karena bentuk penghormatan atas jasa-jasa orang yang meninggal.

Perdana Menteri Melaka, Idris Harun, mengkonfirmasi dirinya sudah diberi tahu tentang penemuan itu. Dia menugaskan tim sejarawan menggali lebih banyak fakta terkait situs sejarah yang belum seluruhnya terjamah itu agar didapat lebih banyak data tentang dugaan manusia raksasa.

Dikutip dari The Star, mengenai makam raksasa yang baru ditemukan, Idris Harun menegaskan beberapa tahun lalu warga lokal yang membangun nisan.

Cerita mengenai manusia raksasa di Pulau Upeh sudah ada sejak 1990-an. Menurut direktur lembaga pelayanan sosial Barisan Nasional, Amir Hamzah Aziz, sudah banyak pihak yang mengklaim pernah menemukan tulang belulang manusia raksasa di pulau tersebut. “Jika penemuan itu asli dan dapat dibuktikan, hal ini bisa menjadi terobosan baru dan ilmu berharga untuk masa depan,” tegasnya seperti dikutip The Star. (Muhammad Rizal Fikri/JIBI/Solopos.com)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya