Solopos.com, SOLO – Peneliti National Aeronautics and Space Administration (NASA) melihat letusan besar berisi debu yang terletak di sekitar bintang muda.
Mereka percaya bahwa debu tersebut merupakan hasil dari tabrakan dua asteroid besar. Dari hasil tabrakan itu mereka percaya dapat membentuk sebuah planet baru menyerupai Bumi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Debu yang berada di sekitar bintang berusia muda itu telah masuk daftar observasi NASA sejak tahun 2012. Penelitian tersebut dilakukan lantaran bintang tersebut dinilai cukup aktif menghasilkan debu-debu di luar angkasa yang terletak dalam orbit bintang NGC 2547-ID8.
“Kami pikir dua asteroid besar menabrak satu sama lain, menciptakan awan besar seukuran pasir yang sangat halus. Tapi ternyata yang terjadi sekarang merupakan bentuk dari hantaman menjadi berkeping-keping dan perlahan-lahan menjauhi bintang,” kata mahasiswa pascasarjana Huan Meng dari University of Arizona, Tucson, Amerika Serikat.
Daily Mail, Kamis (28/8/2014), melaporkan dari pengamatan yang dilakukan dengan teleskop Spliter, peneliti menemukan kumpulan debu asteroid saat mengorbit ke daerah bintang-bintang yang kerap melahirkan planet berbatu.
Bukan sebuah hal yang baru memang, mengingat orbit planet yang terletak dekat sebuah bintang muda seringkali membentuk planet yang mirip dengan Bumi.
Sejumlah peneliti NASA saat ini masih mengamati proses terbentuknya pembentukan planet tersebut secara langsung menggunakan teleskop. Penelitian ini dipicu dengan berubahnya debu menjadi sebuah tunas planet baru.
Jika planet tersebut dapat tumbuh dengan sempurna, maka diperkirakan cikal planet itu akan berubah menjadi planet beukuran besar dalam 100 juta tahun kemudian.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
