Solopos.com, SOLO – Seorang nelayan Rusia secara tak sengaja menemukan patung berusia 4.000 tahun di dasar sungai. Patung dewa langka tersebut diperkirakan berasal dari milenium kedua, kala warga setempat menjalani kebudayaan perunggu.
Seorang arkeolog lokal memuji temuan Nokalay Tarasov yang ia anggap sebagai barang unik dan luar biasa. Ia menilai berhala itu sebagai patung langka yang sangat layak disejajarkan dengan logam mulia emas.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dikutip Daily Mail, Senin (26/5/2014), Tarasov mengaku awalnya dia hanya ingin memancing untuk menghabiskan waktu libur. Menggunakan sebuah jala ia mulai mencari ikan di sungai. Merasa ada yang tersangkut ia kemudian menariknya dan menemukan patung yang selama ini rupanya berada di atas sebuah batu.
Kurator museum setempat di kota Kemerovo, Rusia mengatakan patung dengan panjang 30 cm dan lebar 5 cm tersebut diperkirakan berusia 4.000 tahun. Sebenarnya, patung itu diukir pada sebuah tanduk yang ternyata telah membatu seiring bertambahnya usia.
“Barang ini berasal dari zaman yang sangat langka, satu-satunya barang yang telah ditemukan di zaman yang sama adalah kalung batu dengan dua jimat berbentuk beruang dan burung,” papar Direktur Museum Sejarah Tisul, Marina Banschikova.
Kendati temuannya merupakan barang yang sangat langka dan bernilai tinggi, Tarasov tak lantas menginginkan kompensasi. Dengan senang hati ia memberikan temuannya itu secara gratis kepada museum setempat demi penelitian lebih lanjut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
