Solopos.com, SOLO – The National Aeronautics and Space Administration (NASA) mengklaim telah menemukan sisa laut bersuhu hangat di permukaan Planet Pluto. Temuan ini sekaligus mengundang berbagai tanya. Apakah ada kehidupan makhluk luar angkasa (alien) di planet terjauh dari matahari dalam tata surya Bima Sakti itu?
Para peneliti menganalisis retakan yang terbentuk di permukaan planet beku tersebut yang rupanya mengarah pada suhu yang kuat, hangat, dan pasang surut laut di permukaan planet. Penemuan ini sekaligus memberikan titik terang perburuan kehidupan asing. dalam pencarian itu, keberadaan air merupakan kunci utamanya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Bagian permukaan yang retak di Pluto tersebut mungkin merupakan suatu pertanda adanya samudra bawah tanah dengan suhu air yang hangat. Prediksi ini merupakan analisis melalui sebuah pola fraktur atau patahan pada permukaan Pluto yang didasarkan pada stuktur permukaan dan bagaimana orbitnya berevolusi.
“Dengan membandingkan cakrawala baru, sebenarnya Pluto menimbulkan berbagai prediksi. Kami dapat melihat apa yang terbaik jika Pluto memiliki laut bawah tanah pada masa lalu dengan eksentrisitas yang tinggi,” kata Alyssa Rhoden dari NASA Goddard Space Flight Center di Greenbelt, Maryland, Amerika Serikat sebagaimana dikutip Daily Mail, Sabtu (14/6/2014).
Karena air adalah bahan utama yang diperlukan untuk membentuk suatu kehidupan, maka temuan ini sekaligus menghadirkan sebuah tanda tanya mengenai kemungkinan adanya kehidupan lain di luar Planet Bumi. Namun, makhluk hidup juga membutuhkan sumber energi lain seperti karbon, nitrogen, dan fosfor. Karenannya peneliti masih berusaha mengungkap tanda-tanda lain untuk memperkuat dugaan tersebut.