SOLOPOS.COM - Stonehenge (bbc.co.uk)

Solopos.com, SOLO – Selama ribuan tahun lamanya, manusia mengagumi kemegahan Stonehenge di Wiltshire, Inggris. Tapi tujuan pembangunan batu-batu raksasa yang diyakini berasal dari zaman perunggu atau batu baru (neolitikum) di era prasejarah tersebut tetap menjadi misteri besar hingga kini.

Kini, peneliti membeberkan dugaan terbaru terkait misteri Stonehenge tersebut. Setelah melalui serangkaian penelitian, arkeolog menyimpulkan bahwa ada teknik sebelumnya tak diketahui oleh publik terkait pembuatan monumen batu tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Arkeolog Vince Gaffney dari University of Birmingham, Inggris yang terlibat dalam penelitian Stonehenge Hidden Landscapes Project menduga bahwa lingkaran batu yang ada di sekitar batu tersebut merupakan tempat untuk mengelar pemujaan yang sangat ramai dan padat pada eranya, yakni sekitar 4.000 tahun yang lalu.

Stonehenge Hidden Landscapes Project adalah penelitian arkeolog Inggris yang berkolaborasi dengan Virtual Arkeologi di Austria. Penelitian yang telah berlangsung empat tahun terakhir itu digagas oleh Ludwig Boltzmann dari Institut Arkeologi Prospeksi.

Tim itu melakukan survei bawah tanah terhadap kawasan dengan radius sekitar 6 km di sekitar Stonehenge. Tim menduga bahwa Stonehenge bukanlah monumen terisolasi, tapi ada banyak aktivitas manusia di dekatnya.

Dilansir Daily Mail, Selasa (26/8/2014), berdasarkan ekskavasi yang dilakukan pada tahun 1620, peneliti menemukan tengkorak sapi dan batubara dibakar di tengah lingkaran batu. Berdasarkan penanggalan karbon dari sepotong arang dalam lubang itu, para ilmuwan berkesimpulan bahwa Stonehenge didirikan pada tahun 2.600 SM.

Pada tahun 2003, Mike Parker Pearson dari University College London, Inggris juga mengemukakan dugaan para pekerja yang membangun Stonehenge tinggal di sebuah permukiman terdekat dari Durrington Walls, Inggris. Hal itu berdasarkan penemuan bukti gubuk, alat, dan tulang hewan yang ada di lokasi tersebut. Dia juga mengatakan lingkaran batu terdapat pemakaman dan monumen keagamaan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya