Solopos.com, SOLO – Misteri rahasia pembangunan piramida di Mesir kini terkuak. Para ahli mengatakan kunci utama pekerja Mesir kuno dalam membangun piramida terletak pada pasir basah.
Sebelumnya, peneliti memang masih dibingungkan cara pekerja Mesir kuno untuk mengangkut batu dan patung besar melintasi gurun yang sangat luas untuk membangun piramida. Ternyata, hanya menerapkan cara sederhana mereka dapat mengangkut benda berat dengan sangat mudah. Mereka menempatkan benda berat tersebut pada sebuah kereta luncur di pasir gurun yang sebelumnya telah dibasahi dengan air.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Saat pasir gurun menjadi lembab, pasir tersebut menjadi lebih kaku jika dibandingkan saat dalam kondisi kering. Peneliti dari Universitas Amsterdam, Belanda mengungkapkan kelembaban pasir yang tepat dapat menghasilkan pasir yang lebih padat dan rata.
“Dengan perpaduan air yang tepat, pasir gurun menjadi lebih kaku dari pasir kering. Kereta luncur dapat meluncur jauh lebih mudah dan cepat karena pasir tidak akan menumpuk di depan kereta luncur sebagaimana yang terjadi saat pasir dalam kondisi kering,” ungkap salah satu tim peneliti sebagaimana dikutip Daily Mail, Kamis (1/4/2014).
Hasil penelitian ini digunakan sebagai inspirasi bagi para ahli agar dapat diterapkan pada transportasi di masa kini sebagai upaya penghematan konsumsi bahan bakar dari minyak bumi yang kian menipis.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
