Solopos.com, SOLO – Penelitian baru yang menunjukkan tanda-tanda tempat peristirahatan terakhir Vlad Drakula di Italia mungkin menjadi angin segar bagi banyak orang yang masih penasaran dengan makam Raja Wallachia tersebut. Bangsawan terhormat inilah yang belakangan hari ini kerap kali dikait-kaitkan dengan kisah-kisah Pangeran Drakula, sang pengisap darah.
Sebelumnya, banyak orang beranggapan bahwa Vlad Tepes atau yang akrab disapa Drakula tewas dalam sebuah pertempuran. Nyatanya, hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari University of Tallin, Estonia menyatakan bukti-bukti dokumenter bahwa Drakula sebenarnya hanya ditawan dan telah ditebus dengan putrinya. Selanjutnya, kondisinya masih aman di Italia.
Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!
Berdasarkan hasil penelitian itu, ditemukan pula nisan yang diduga milik Drakula di Naples, Piazza Santa Maria La Nova, Italia. Makam Vlad Drakula itu berada tak jauh dari makam putrinya.
Drakula lahir dari keluarga bangsawan pada tahun 1431. Ia terlibat dalam usaha memerangi perluasan kekaisaran Ottoman Turki ke Eropa. Ayahnya dijuluki Dracul yang berarti naga, sedangkan Vlad muda dijuluki sebagai Dracula yang berarti anak naga. sama sekali tak terkait dengan fiksi Pangeran Drakula yang dikaitkan dengan perilaku mengisap darah manusia.
Dikutip Daily Mail, Rabu (11/6/2014), pada tahun 1476, Dracula menghilang dalam sebuah pertempuran. Sementara beberapa sumber lainnya menyatakan ia meninggal dunia setelah dipenjara di Turki. Namun, berdasarkan penelitian terbaru justru menunjukkan bahwa putrinya, Maria, sebenarnya telah membayar uang tebusan ke Turki untuk ayahnya, dan Drakula akhirnya dibawa ke Naples.
Menurut sejarawan yang meneliti abad pertengahan, Raffello Glinni, makam yang ditemukan dari abad ke-16 di Naples, Italia itu ditutupi dengan gambar dan simbol dari House of Transylvania dan tidak sesuai dengan kuburan seorang bangsawan Italia. Hingga kini, peneliti masih berupaya memecahkan teka-teki ini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
