Solopos.com, SOLO – Ilmuwan seakan masih dibingungkan dengan terbentuknya lubang misterius yang ditemukan di Yamal yang berarti akhir dunia. Lubang yang diperkirakan berdiameter 80 meter tersebut ditemukan awal pekan ini di sebuah wilayah terpencil di Kota Yamal, Rusia. Lubang tersebut kini masih dalam proses penyelidikan untuk mendapatkan informasi lebih dalam.
Sejauh ini, peneliti memperkirakan lubang tersebut merupakan hasil dari hantaman metorit. Beberapa pendapat lainnya mengatakan lubang tersebut terbentuk karena pesawat makhluk luar angkasa (UFO). Namun, semua pekiraan tersebut masih berupa dugaan yang belum diketahui kebenarannya secara pasti.
Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus
Dilansir Daily Mail, Kamis (17/7/2014), sekelompok peneliti telah dikirim untuk menyelidiki fenomena ini dan berharap dapat menggali lebih dalam demi menjawab teka-teki yang selama ini menjadi pertanyaan besar. Seorang peneliti, Dr Chris Fogwill, dari University New South Wales mengatakan bahwa fenomena sinkhole tersebut belum dapat diidentifikasi sampai kini.
“Saya tidak berpikir bahwa itu adalah sinkhole atau fenomena yang disebabkan oleh runtuhnya permukaan tanah ke rongga yang ada di dalam tanah. Tak mungkin juga karena serangan meteor karena memiliki dampak yang berbeda dari hantaman meteor,” ujar Chris Fogwill.
Tidak adanya aktivitas vulkanik di wilayah tersebut membuat Fogwill menperkirakan lubang tersebut disebabkan karena ledakan gas alam yang menumpuk di dekat permukaan tanah. Campuran air, garam, dan gas yang mungkin memicu ledakan bawah tanah dan membentuk sebuah lubang. Kemungkinan lainnya adalah karena kantung gas yang mungkin membangun tekanan yang cukup untuk memicu sebuah letupan.
Fenomena sinkhole lain di Planet Bumi dapat diakses dengan klik di sini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
