Solopos.com, SOLO – Penemuan baru ditemukan di Eropa. Gigi palsu yang terbuat dari besi berusia 2.300 tahun berhasil di temukan di Eropa Barat. Gigi palsu ini ditemukan pada sebuah pemakaman wanita dari Zaman Besi yang meninggal saat berusia 20 tahun di Le Chene, Prancis.
Dilansir Daily Mail, Rabu (28/5/2014), para arkeolog percaya bahwa gigi palsu yang mereka temukan merupakan suatu usaha untuk peningkatan penampilan mayat di masa lalu. Teknik ini dilakukan saat seseorang telah meninggal karena jika dipasang saat seseorang masih hidup akan terlalu menyakitkan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Gigi palsu tersebut berbentuk mirip dengan gigi seri bagian atas di mana gigi tersebut telah terpasang pada mayat. Namun, kerangka pemilik gigi tersebut tenyata tak bisa dipertahankan, karena ditemukan dalam keadaan yang sangat buruk.
“Gigi tersebut berada pada posisi anatomis dengan gigi geraham, pra-geraham, gigi taring, dan gigi seri,” kata salah seorang arkeolog Guillaume Serguin kepada BBC.
Mayat wanita tersebut diketahui dimakamkan dengan sangat baik. Makam itu dilengkapi dengan ruangan yang baik di abad ke-3 SM, dekat dengan makam tiga perempuan lainnya. Di area pemakaman ditemukan juga perhiasan perunggu, sabuk, karang, kalung, serta mata uang besi yang menunjukkan budaya dari Celtic La Tene.
Budaya Celtic La Tene merupakan budaya yang berkembang di seluruh Eropa tengah dan barat di masa itu. Budaya tersebut merupakan bentuk lanjutan dari zaman logam, termasuk menciptakan berbagai perhiasan dan karya dekoratif lainnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
