SOLOPOS.COM - Mumi yang ditemukan di gereja di Meksiko (mirror.co.uk)

Solopos.com, SOLO – Sebuah gereja di Kota San Angel, Meksiko kini ramai dikunjungi wisatawan setelah ditemukan mumi keluarga berusia 150 tahun. Kondisi mumi yang masih terawat membuat setiap orang ingin membuktikan dengan melihat secara langsung.

Saat terjadi reformasi hukum yang melanda Meksiko di tahun 1861, banyak biarawan yang terpaksa menutup dan meninggalkan mayat yang telah dibalsem di belakang gereja. Setelah sekian lama berlalu, bangunan tersebut kembali dibuka dan ditemukan puluhan peti mati dengan kondisi mayat yang masih tergolong baik.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Biarawan lokal menyarankan para ahli untuk menguburkan mayat-mayat tersebut secara layak. Tapi, saran itu langsung ditolak oleh masyarakat setempat yang menginginkan mumi tersebut dipamerkan demi alasan ilmu pengetahuan.

Sebagian besar masyarakat ingin agar mumi tersebut tetap diletakkan di tempat aslinya sehingga dapat dipamerkan dan dilihat oleh semua pihak. Mumi yang dipamerkan telihat masih dalam keadaan baik walaupun beberapa di antaranya mengalami kerusakan di beberapa bagian tubuh.

Salah seorang pengunjung Elizabeth Harper yang juga berprofesi sebagai dosen di Morbid Anatomy Museum di Brooklyn, New York, Amerika Serikat sangat mengagumi mumi-mumi tersebut. Menurutnya, walaupun kondisi mumi sangatkah memprihatinkan, tapi tubuh mereka tak memperlihatkan kondisi kemiskinan atau dilanda ancaman kehidupan.

“Meskipun kurangnya air membuat wajah mumi tersebut terlihat meringis, tubuh mereka tidak menunjukkan tanda-tanda trauma atau kondisi hidup yang berbahaya,” kata Elizabeth sebagaimana dikutip Mirror, Senin (5/5/2014).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya