Solopos.com, SOLO – Arkeolog Inggris berhasil menemukan kalung berusia 4.000 tahun setelah melakukan penggalian di sebuah makam Zaman Perunggu, di Inggris. Kalung unik dan sederhana tersebut diyakini terbuat dari cangkang kerang atau molusca yang dipahat hingga berbentuk menyerupai kalung.
Dikutip Daily Mail, Selasa (17/6/2014), berdasarkan bahan yang digunakan untuk membuat hiasan itu, peneliti mulai menganalisis di mana dan kapan kalung tersebut dibuat. Hal itu dilakukan lantaran setiap jenis kerang dapat menyimpulkan makna yang berbeda. Misalnya kerang mediteran yang memiliki simbol budaya lama yang juga bisa untuk mengetahui kapan kalung tersebut dibuat.
Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota
“Kerang yang ditemukan kemungkinan terdapat di tempat tersebut, itu artinya mereka tak perlu melakukan perjalanan jauh untuk mendapatkan bahan baku tersebut,” kata salah satu peneliti dari University of York, Beatrice Demarchi.
Tapi, dugaan tersebut masih tak menutup kemungkinan saja kerang tersebut di dapatkan di luar wilayah tempat ditemukan kalung ini. Hal ini lantaran ada tempat lain di Inggris yang juga menggunakan jenis kerang itu untuk membuat manik-manik.
“Ada bukti dari tempat lain di Inggris yang juga digunakan untuk berbahai kegiatan di masa lalu. Ini mungkin karena relatif mudah untuk dipahat karena berstrukur rongga yang khas,” ujar Beatrice.
Kalung yang ditemukan oleh para arkeolog di situs pemakaman Zaman Perunggu, Great Cornard, Inggris ini diperkirakan digunakan sebagai fashion yang oleh para pemain bola.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
