SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, JAKARTA–Pihak kepolisian menemukan tujuh selongsong peluru kaliber 5,56 mm dalam penyelidikan terkait penembakan posko pemenangan calon legislatif dari partai Nasdem, Zubir HT, di Aceh Utara yang terjadi pada Minggu (16/03/2014) pukul 04.20 dini hari.

Meskipun begitu, Kepala Bagian Penerangan Umum Kombes Pol Agus Rianto menyatakan pihaknya belum dapat menentukan jenis senjata yang digunakan oleh pelaku penembakan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tapi itu senjata laras panjang. Karena kaliber pelurunya 5,56 mm,” jelas Agus saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Senin (17/02/2014)

Insiden tersebut bermula saat dua orang bermotor dan bertopeng melepaskan tembakan ke posko pemenangan. Pelaku juga memasuki posko dan menendang serta memukul dua orang anggota tim pemenangan, Saipul Junaidi dan Adnan Syahrir, dengan senjata.

Selain luka akibat dianiaya oleh para pelaku, dari insiden penembakan itu tidak terdapat korban jiwa atau pun korban terluka akibat tembakan. Polisi juga telah melakukan visum terhadap luka aniaya kedua korban.

Hingga kini pihak kepolisian belum dapat menentukan movif dari penembakan tersebut. Agus mengatakan saat ini pihaknya masih terus mendalami kasus ini.

“Kami meminta agar masyarakat yang tahu peristiwa ini sejak awal agar memberikan informasi supaya kasus bisa dituntaskan dengan cepat,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya