Harianjogja.com, KULONPROGO-Pihak Polres Kulonprogo masih melakukan penyelidikan terkait kasus penembakan menggunakan senjata airsoft gun. Secara keseluruhan terjadi tujuh penembakan di Kulonprogo.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kasat Reskrim Polres Kulonprogo, Ajun Komisaris Kasim Akbar Bantilan, Senin (12/8/2013) mengatakan polisi belum menemui titik terang siapa pelaku teror penembakan tersebut. Ia melanjutkan, proses penyelidikan baru sampai pada pemeriksaan saksi-saksi.
“Sejauh ini kami baru memeriksa saksi. Belum diketahui juga siapa pelakunya. Patut diingat posisi kami sejauh ini hanya mendukung penyelidikan karena dipimpin langsung oleh penyidik Polda DIY,” ucap Akbar.
Imbuh dia, sejauh ini secara keseluruhan di wilayah hukum Polres Kulonprogo terjadi tujuh kasus penembakan dengan modus menggunakan senjata air gun dan terjadi dalam waktu yang hampir bersamaan. Perinciannya, lima kasus terjadi di wilayah Kecamatan Galur dan dua lainnya di Lendah.
Seperti diberitakan sebelumnya aksi penembakan dengan senjata air gun terjadi di Kulonprogo Jmat (9/8/2013). Pelaku diketahui mengendarai sepeda motor Yamaha Mio berwarna merah.