SOLOPOS.COM - Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima'in

Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima'in (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)

KARANGANYAR- Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus penembakan pos polisi Serengan yang menewaskan, Bripka Dwi Data Subekti, 53, Kamis (30/8) malam.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

“Kami masih melakukan pengembangan penyelidikan untuk mengungkap kasus [penembakan] ini,” tegas Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in saat melayat ke rumah korban bersama Kapolda Jateng Irjen Didiek S Triwidodo di Perum Ngringo Indah, Jaten, Karanganyar, Jumat (31/8/2012).

Menurut Kapolresta Solo, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi menemukan lima selongsong peluru. Kelima selongsong peluru tersebut saat ini sudah dibawa ke Labfor.

Kapolresta mengakui sampai saat ini memang belum ada titik terang, apakah ada kaitannya dengan aksi penembakan Pos Pengamanan Lebaran di Gemblegan, beberapa waktu lalu.

“Masih ditarik lurus, kita teliti apakah ada kaitannya dengan penembakan Pos Pengamanan Lebaran di Gemblegan, beberapa waktu lalu,” jelas Kapolresta.

Bripka Dwi Data Subekti, 53, tewas tertembak saat bertugas di pos polisi Singosaren. Pos polisi Singosarern ditembaki orang tak dikenal Kamis (30/8) sekitar pukul 21.00 WIB.

Pelaku menembak empat kali yang mengenai tubuh dan tangan korban. Jenazah Bripka Dwi Data Subekti saat ini masih disemayamkan di rumah duka. Sejumlah warga dan kerabat terus berdatangan melayat ke rumah korban. Bupati Karanganyar Rina Iriani juga tampak melayat ke rumah korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya