SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Foto Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja, SLEMAN-Meski sudah mengantongi ciri dan motor Mio yang digunakan, tapi kepolisian belum menemukan titik terang pelaku penembakan memakai air gun di tiga kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) beberapa waktu lalu. Kasus teror itu kini ditangani oleh Ditreskrimum Polda DIY.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Direktur Reskrimum Polda DIY, Kombes Pol Kris Erlangga menjelaskan pihaknya masih mendalami kasus ini.

Berdasarkan pendataan antara lain Bantul enam tempat kejadian perkara (TKP, Kulonprogo tujuh TKP dan Sleman ada dua TKP total ada 15 TKP.

Kendati demikian belum semua yang melaporkan kepada pihak kepolisian. Meski banyak TKP tetapi pelaku penembakan diduga dari satu orang dengan jenis senjata yang sama dengan sasaran mobil parkir dan rumah kosong.

“Kami sedang melakukan penyelidikan kemarin ada tambahan korban yang lapor tapi memang tidak semua,” terang Kris belum lama ini.

Senjata yang digunakan merupakan airgun atau senapan angin. Karena di TKP banyak ditemukan gotri. Sebelum bisa menangkap pelaku maka pihaknya belum bisa memastikan motif penembakan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya