SOLOPOS.COM - Vladimir Putin (istimewa)

Penembakan pesawat Rusia oleh Turki tampaknya berbuntut panjang.

Solopos.com, MOSKOW – Rusia balas penembakan pesawat tempurnya, Su-34, oleh Turki dengan meluncurkan sanksi ekonomi. Presiden Rusia, Vladimir Putin, menandatangi dekrit terkait hal itu, Sabtu (28/11/2015).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Surat keputusan yang akan segera diterapkan tersebut diantaranya memuat larangan penerbangan pesawat carter dari Rusia ke Turki, penjualan produk wisata serta pembatasan impor sejumlah barang. Selain itu larangan bagi perusahaan Turki maupun warga negara itu melakukan aktivitas ekonomi di Rusia.

Dilansir Reuters, Putin meminta pemerintah untuk menyiapkan daftar barang dan perusahaan yang masuk bagian dari sanksi tersebut. Pemerintah setempat diprediksi mempublikasikan daftar impor barang yang dilarang, Senin (30/11/2015) ini.

Produk makanan, agrikultur, tekstil menjadi bagian terbesar yang dipasarkan Turki di Rusia. Sementara Turki menjadi salah satu tujuan utama wisata turis asal Rusia. Menurut Juru Bicara Putin, Dmitry Peskov, hingga 200.000 warga Turki saat ini berada di Rusia.

“Konfrontasi tidak akan membawa kebahagiaan bagi sapapun. Seberapa besar Rusia penting untuk Turki, sebesar itu pula Turki penting bagi Rusia,” kata Presiden Turki , Recep Tayyip Erdogan dalam pidato yang disiarkan di televisi.

Seperti diketahui Su-24 yang dianggap melanggar wilayah udara ditembak jatuh jet tempur Turki pada Selasa (24/11/2015). Turki menyatakan telah mengeluarkan 10 peringatan sebelum melakukan penembakan. Erdogan mengungkapkan Turki tidak akan meminta maaf atas penembakan itu karena Ankara memiliki kewenangan untuk mempertahankan wilayah udaranya.

Sementara Moskow membantah terjadinya pelanggaran wilayah, seorang pilot yang berhasil selamat, Kapten Konstantin Murahtin, juga menampik adanya peringatan.

Pada satu sisi, seorang pejabat di Turki yang tak disebutkan mengatakan sanksi hanya akan memperburuk konflik antara Moskow dan Ankara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya